Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Transformative Human Development Coach | Penulis 3 Buku

Agung MSG – 🌱 Transformative Human Development Coach ✨ Mendampingi profesional bertumbuh lewat self-leadership, komunikasi, dan menulis untuk reputasi. 📚 Penulis 3 buku dan 1.400+ artikel inspiratif di Kompasiana dengan konsistensi kualitas yang mendapat sorotan headline dan highlight. 💡 Penggagas HAI Edumain – filosofi belajar dan berkarya dengan hati, akal, dan ilmu. 📧 agungmsg@gmail.com | 🔗 bit.ly/blogagungmsg | 📱 @agungmsg | 📞 +62 813-2045-5598 🔖 #TransformativeCoach #LeadershipWriting #GrowWithAgung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Balik Logo yang Ikonik, Ternyata Ada Seni, Sains, dan Strategi Branding

7 Maret 2025   08:41 Diperbarui: 6 Maret 2025   09:44 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rancangan logo Komunitas Kompasianer Berbagi. Logo yang baik bukan hanya terlihat indah, tetapi bermakna dan berdaya.|Image: AFM Ilustrator

"Logo adalah cerminan visi, strategi, dan identitas. Setiap garis, warna, dan bentuk memiliki makna yang mampu membangun kesan mendalam selamanya."

Urusan logo, itu ternyata tak sesederhana sebagaimana kita pikirkan. Setelah saya membaca beberapa referensi, ternyata logo bukan sekadar gambar. Logo adalah identitas. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai “roh” dari sebuah entitas. Sebuah logo yang baik, diyakini bisa menjadi kunci sukses bagi sebuah merek. Sedangkan logo yang buruk, dapat membuat bisnis kehilangan daya tariknya.

Namun, masih banyak orang yang menganggap desain logo sebagai sesuatu yang mudah dan sepele. Nyatanya, di balik logo yang terlihat sederhana, terdapat proses panjang yang melibatkan riset mendalam, strategi branding, serta pemahaman psikologi visual yang matang.

Logo: Lebih dari Sekadar Simbol

Banyak perusahaan besar menginvestasikan waktu dan sumber daya yang besar hanya untuk memastikan logo mereka mencerminkan identitas yang tepat. Apple, Nike, dan McDonald's adalah contoh perusahaan yang memiliki logo ikonik yang tidak hanya mudah dikenali tetapi juga mencerminkan nilai-nilai merek mereka.

Setiap garis, warna, dan bentuk dalam sebuah logo memiliki makna tersendiri. Logo Nike, misalnya, bukan sekadar tanda centang. Bentuknya yang dinamis melambangkan gerakan dan kecepatan, sesuai dengan filosofi merek yang ingin menginspirasi orang untuk terus bergerak. Begitu juga dengan logo Apple yang menggambarkan kesederhanaan, inovasi, dan kecerdasan.

Ilmu di Balik Logo: Studi dan Riset yang Mendalam

Sebuah logo yang baik bukanlah hasil dari sekadar kreativitas instan. Logo harus berdasarkan riset yang kuat. Berikut beberapa elemen penting dalam pembuatan logo:

1. Psikologi Warna

Warna dalam logo memiliki dampak psikologis yang besar pada persepsi audiens. Misalnya:
* Merah: Kekuatan, energi, dan gairah (Coca-Cola, YouTube)
* Biru: Kepercayaan, profesionalisme, dan ketenangan (Facebook, IBM, Samsung)
* Hijau: Pertumbuhan, keseimbangan, dan keberlanjutan (Starbucks, Spotify)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun