Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Insan Pembelajar yang senang mempelajari bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Saat ini aktif memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di berbagai kesempatan, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Self-Concept and Intrapersonal Skills: Kombinasi Tak Terkalahkan menuju Kepemimpinan Tinggi

28 November 2024   06:59 Diperbarui: 28 November 2024   07:04 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepemimpinan tinggi dimulai dari memahami diri sendiri.|Image: Ilustrator AFM

"Pemimpin besar tidak hanya memengaruhi dunia luar, tetapi juga menguasai seni mengenali dan menyelaraskan dirinya sendiri."

Menggali Esensi Kepemimpinan di Era Dinamis

Apa yang membedakan seorang pemimpin visioner dengan mereka yang hanya sekadar menjalankan tugas? Jawabannya ada pada seni memahami diri sendiri dan memanfaatkan potensi batin untuk menghadapi tantangan eksternal. Kepemimpinan sejati tidak hanya soal memengaruhi orang lain tetapi juga kemampuan mengelola dan memotivasi diri untuk terus bertumbuh.

Di tengah perubahan dunia kerja yang semakin cepat, kepemimpinan berbasis konsep diri (self-concept) dan keterampilan intrapersonal menjadi kunci sukses. Laporan Deloitte 2024 menyoroti bahwa 79% pemimpin senior percaya bahwa kemampuan mengenali dan mengelola diri adalah faktor utama keberhasilan mereka dalam mengambil keputusan strategis.

Namun, bagaimana cara menyelaraskan kedua elemen ini untuk mempersiapkan diri menuju level kepemimpinan yang lebih tinggi? Artikel ini akan membahasnya secara mendalam dengan contoh praktis, riset terkini, dan studi kasus dari perusahaan terkemuka.

Mengapa Self-Concept dan Intrapersonal Skills Krusial?

Self-concept mencakup persepsi, nilai, dan keyakinan tentang diri kita sendiri. Ini adalah fondasi dari bagaimana seseorang melihat peran dan tanggung jawabnya. Dalam kajian psikologi Carl Rogers, konsep diri yang sehat berkorelasi erat dengan kemampuan memimpin dengan percaya diri dan mengambil keputusan di bawah tekanan.

Sementara itu, keterampilan intrapersonal adalah kemampuan untuk memahami emosi, motivasi, dan pola pikir. Sebuah studi terbaru dari Harvard Business Review mengungkapkan bahwa pemimpin yang memiliki kesadaran intrapersonal tinggi menunjukkan tingkat resiliensi 30% lebih tinggi dibandingkan dengan yang kurang sadar.

Kombinasi keduanya bukan hanya memperkuat kemampuan individu tetapi juga menciptakan pemimpin yang mampu membawa timnya untuk menghadapi masa depan dengan optimisme dan strategi yang matang.

Pilar Utama Membangun Sinergi Menuju Kepemimpinan Tinggi

1. Keselarasan Nilai Pribadi dengan Visi Organisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun