Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Transformative Human Development Coach | Penulis 3 Buku

Agung MSG – 🌱 Transformative Human Development Coach ✨ Mendampingi profesional bertumbuh lewat self-leadership, komunikasi, dan menulis untuk reputasi. 📚 Penulis 3 buku dan 1.400+ artikel inspiratif di Kompasiana. 💡 Penggagas HAI Edumain – filosofi belajar dan berkarya dengan hati, akal, dan ilmu. 📧 agungmsg@gmail.com | 🔗 bit.ly/blogagungmsg | 📱 @agungmsg 🔖 #TransformativeCoach #LeadershipWriting #GrowWithAgung “Menulis bukan sekadar merangkai kata, tapi merawat jiwa dan meninggalkan jejak makna.”

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kerinduan di Ujung Ombak

12 Oktober 2024   17:11 Diperbarui: 12 Oktober 2024   17:19 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerinduan ayah adalah doa tanpa henti, seperti ombak yang tak pernah lelah kembali. | Bing Image Creator

Di tepi pantai ini, aku berdiri sendiri,
Deburan ombak menyapa kaki yang sunyi,
Angin laut membelai wajahku lembut,
Seperti sentuhan tanganmu, anakku yang jauh di tempat ilmu terpaut.

Kutatap matahari yang mulai menyingsing,
Mengingatmu yang dulu di samping,
Bersama membuat gunungan pasir,
Tertawa riang, seolah tiada hal yang getir.

Di pantai ini, kita pernah berjalan berdua,
Menyusuri lidah ombak kecil, merasakan cinta,
Kau tertawa, lincah di antara buih,
Sementara hatiku penuh doa, tak pernah letih.

Kini kau jauh, di pondok ilmu yang mulia,
Tapi rinduku tak pernah sirna,
Setiap debur ombak seolah membawa namamu,
Setiap semilir angin membawa bayang wajahmu.

Wahai anakku, cahaya hatiku yang suci,
Doa ayah selalu mengiringi langkahmu pergi,
Di pantai ini aku menunggumu kembali,
Bersama mentari, kita akan bertemu lagi,
Dalam hangat cinta yang abadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun