Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Transformative Human Development Coach | Penulis 3 Buku

Agung MSG – 🌱 Transformative Human Development Coach ✨ Mendampingi profesional bertumbuh lewat self-leadership, komunikasi, dan menulis untuk reputasi. 📚 Penulis 3 buku dan 1.400+ artikel inspiratif di Kompasiana dengan konsistensi kualitas yang mendapat sorotan headline dan highlight. 💡 Penggagas HAI Edumain – filosofi belajar dan berkarya dengan hati, akal, dan ilmu. 📧 agungmsg@gmail.com | 🔗 bit.ly/blogagungmsg | 📱 @agungmsg | 📞 +62 813-2045-5598 🔖 #TransformativeCoach #LeadershipWriting #GrowWithAgung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidupkan Hatimu Sebelum Mati

6 Oktober 2023   08:11 Diperbarui: 6 Oktober 2023   08:52 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah cahaya fajar yang gemilang berkilau,
Hati yang terjaga dalam ilmu memancar terang,
Namun bagi yang tenggelam dalam gelapnya kebodohan,
Hati mereka, sebelum mati, telah mati selamanya.

Mereka yang mengejar dunia, harta dan kekayaan,
Lupa akan pelajaran agama, jalan hidup yang benar,
Sebelum jasad diubur, hati mereka terkubur,
Mati dalam ketidaktahuan, tersesat dalam kegelapan.

Ilmu agama adalah cahaya yang memandu,
Menuju jalan benar, kebahagiaan sejati,
Jangan biarkan hatimu menjadi makam yang sunyi,
Pandulah ilmu, cintai Allah dan Rasulullah, jangan lewatkan peluang.

Bersinarlah, wahai jiwa yang haus pengetahuan,
Bangkitlah dari tidur panjang dalam kejahilan,
Hati yang hidup, meskipun tubuh telah mati,
Akan terus bersinar di sisi-Nya, abadi dalam cahaya.

Note : 

Dalam kegelapan malam, terdapat sinar fajar yang gemilang. Puisi diatas mengajak kita untuk merenung tentang pentingnya ilmu agama dalam menjalani kehidupan. Seperti cahaya yang menerangi jalan di tengah kegelapan, ilmu agama memberi petunjuk kepada hati yang haus akan pengetahuan spiritual.

Tubuh kita akan kembali ke tanah, tapi hati kita bisa tetap bersinar melalui ilmu agama. Jangan biarkan diri kita tenggelam dalam kebodohan. Hidupkan hati sebelum mati, dengan cahaya ilmu agama.

Semoga puisi ini menginspirasi kita untuk terus mengejar ilmu agama dan menjadikan hati kita terang benderang dalam kehidupan ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun