Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rida: Menemukan Ketenangan Hidup dan Membangun Kesejahteraan Spiritual

17 Mei 2023   06:52 Diperbarui: 17 Mei 2023   10:46 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketenangan hidup, kesejahteraan spiritual, kuncinya ada pada rida pada semua yang menjadi ketetapan-Nya | pexels.com

1. Menjatuhkan dosa-dosa. "Tidaklah seorang muslim ditimpa musibah, sakit atau lainnya, melainkan Allah akan menjatuhkan dosa-dosanya, bagaikan pohon yang menatuhkan daunnya," (Muttafaq 'alaih).

2. Dosanya diampuni dan berhak memasuki surga. "Allah rida kepada mereka dan mereka rida kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung" (QS. At-Taubah 9 : 100)

3. Merasa berkecukupan. "Ridalah terhadap pembagian Allah kepadamu, niscaya engkau akan menjadi orang yang paling merasa berkecukupan" (HR at-Tirmidzi)

4. Tidak membutuhkan makhluk, karena jika kita bergantung pada manusia, maka siap-siaplah kita akan kecewa. Jika kita rida kepada Allah dan Allah pun rida kepada kita, maka kita tidak membutuhkan makhluk.

5. Merasakan manisnya iman. "Akan merasakan manisnya iman orang yang meridai Allah sebagai tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul" (Riwayat Shahih Muslim, al-Abbas).

6. Merasakan kenyamanan, ketenangan, kesenangan, kegembiraan, kebahagiaan, suka cita, keamanan, berlapang dada, dan ketentraman sepanjang hidupnya, selama ia rida dengan ketetapan apa pun dari Allah. Juga rasa senang yang tak terkira atas takdir-Nya. Hati tenang, dan jiwa bersuka cita. Bahagia, dan istimewa. "Sungguh, Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga kamu merasa puas." (QS. Adh-Dhuha 93: 5)

Kerugian Bagi Orang yang Tidak Rida dengan Ketetapan-Nya

Ada sejumlah kerugian nyata, bagi orang-orang yang sulit menerima kondisi kehidupan di dunia. Juga merasa berat saat menerima beban hidup yang dipikulnya. Antara lain :

1. Memperoleh murka-Nya. "Sesungguhnya besarnya balasan sesuai dengan besarnya ujian. Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan mengujinya. Siapa yang rida, niscaya dia akan memeroleh rida-Nya. Siapa yang marah, niscaya dia akan memperoleh murka-Nya (HR. at-Tirmidzi)
2. Ketidakpuasan dan ketidakbahagiaan
3. Kecemasan dan kegelisahan, mudah bosan, dan stres.
4. Kehilangan ketenangan jiwa
5. Hilangnya orientasi hidup
6. Dapat terjerumus dalam perbuatan syirik yang menyebabkan kerusakan dan bahaya.
7. Hukuman di akhirat

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk senantiasa berusaha untuk rida dengan ketetapan Allah dan menerima segala yang terjadi dengan senang hati sebagai bentuk keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Sampai kapan pun, selama nafas belum mengalir di dada, mari kita untuk senantiasa belajar rida. Berserah diri, qanaah, tenang, dan sabar menunggu kemenangan. Dengan sabar, rida dan bersyukur. Bersandar kepada Allah semata, serta percaya bahwa ketetapan dan pilihan-Nya adalah selalu terbaik untuk kita. Allah Maha Bijaksana yang tidak akan memilihkan kecuali yang terbaik untuk kita. Karena itu, sikapilah dengan penuh keridaan, keyakinan, dan kepasrahan kepada Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun