Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sustainable Development: Membangun Kesadaran Islami yang Berkelanjutan untuk Menghadapi Tantangan Abad 21

27 Maret 2023   15:04 Diperbarui: 27 Maret 2023   15:11 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesadaran Islami umat Islam untuk menghadapi tantangan masa depan harus dibangun sejak dini, sistematis & berkelanjutan | Foto : fajar.co.id

Kehidupan Islami adalah cara hidup yang didasarkan pada ajaran Islam. Yaitu meliputi segala aspek kehidupan, baik dalam hal kepercayaan atau keyakinan, akhlak, tata cara beribadah, pergaulan sosial, hingga masalah ekonomi dan politik.

Secara umum, kehidupan Islami mengajarkan bahwa segala sesuatu harus dilakukan dengan kesadaran bahwa Allah itu ada. Allah itu Maha Menyaksikan, senantiasa hadir dan memantau setiap perbuatan manusia. Oleh karena itu, setiap tindakan harus dilakukan dengan baik dan benar sejak awal. Senafas dengan rida-Nya, dan dengan memperhatikan etika dan nilai-nilai moral yang dianjurkan dalam ajaran Islam.

Dalam kehidupan Islami, ibadah juga menjadi bagian penting. Ibadah di sini tidak hanya mencakup sholat lima waktu, tetapi juga meliputi puasa, zakat, dan haji. Selain itu, kehidupan Islami juga mengajarkan pentingnya berbuat baik kepada sesame. Membantu yang membutuhkan, serta menghindari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Dalam hal pergaulan sosial, kehidupan Islami mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesame. Berbicara dengan sopan, santun, penuh adab, respek, dan menghormati kebutuhan dan kemampuan orang lain. Selain itu, Islam juga mengajarkan untuk menghargai perbedaan. Namun juga memperlakukan semua orang dengan sama, tanpa pandang bulu terhadap suku, ras, atau agama. Mereka adalah makhluk Tuhan yang unik, berbeda, dan punya preferensi yang berbeda-beda.

Dalam masalah ekonomi dan politik, kehidupan Islami juga memiliki prinsip-prinsip yang dapat dijadikan pedoman dalam berbisnis dan berpolitik. Prinsip-prinsip tersebut antara lain adalah kejujuran, transparansi, adil, memegang amanah, dan tidak merugikan orang lain.


Secara keseluruhan, kehidupan Islami adalah cara hidup yang mencakup segala aspek kehidupan dan didasarkan pada ajaran Islam yang mengajarkan nilai-nilai moral, etika, serta menjaga hubungan baik dengan sesama.

Mengatasi Masalah Kurangnya Pemahaman dan Pengaruh Negatif dalam Membangun Kesadaran Umat Islam untuk Hidup Islami

Masalah utama dalam membangun kesadaran umat Islam agar dapat melanjutkan kehidupan Islami itu ada tiga. Pertama, kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang ajaran Islam. Kedua, pengaruh negatif dari budaya dan lingkungan sekitar. Ketiga, tidak fokus dan konsistennya sebuah program pengembangan umat dijalankan.

Beberapa faktor yang dapat menjadi hambatan dalam membangun kesadaran tersebut antara lain:

1. Kurangnya pemahaman tentang ajaran Islam. Banyak umat Islam yang hanya memahami ajaran Islam secara permukaan. Juga tidak memahami dengan benar makna serta implikasi dari ajaran tersebut. Hal ini dapat menghambat kemampuan seseorang untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar.

2. Pengaruh negatif dari budaya dan lingkungan sekitar. Budaya dan lingkungan sekitar dapat mempengaruhi perilaku dan cara berpikir seseorang. Jika lingkungan sekitar tidak mendukung kehidupan Islami dan tidak memberikan contoh yang baik, maka akan sulit bagi umat Islam untuk membangun kesadaran Islami yang kuat.

3. Kurangnya akses terhadap sumber pengetahuan dan pemahaman tentang Islam. Tidak sedikit umat Islam yang tidak memiliki akses terhadap sumber pengetahuan dan pemahaman tentang Islam yang akurat dan terpercaya. Mereka lebih banyak mengandalkan "senioritas", "tradisi", dan pendekatan logika semata dalam menjalankan ibadahnya. Tak sedikit yang menambah-nambah hal baru yang dianggap baik, namun tidak sesuai syariah dan sunnah. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya pemahaman tentang ajaran Islam dan kesulitan dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Lebih jauh, juga menimbulkan perbedaan-perbedaan dalam mengamalkan ajaran agama. Lebih jauh, ini juga mempengaruhi rasa kebersamaan dan kesatuan bersaudara sebagai sebuah umat.

Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi umat Islam untuk memperdalam pemahaman lehih lanjut. Tidak hanya pemahaman hal-hal yang dasar saja. Khususnya tentang ajaran Islam melalui sumber-sumber yang terpercaya dan mendukung. Termasuk di dalamnya membangun lingkungan yang mendukung kehidupan Islami dengan cara memberikan contoh yang baik. Juga membentuk komunitas yang berdasarkan nilai-nilai Islam.

Langkah-Langkah Membangun Kesadaran Keagamaan Umat Islam untuk Kehidupan Islami yang Lebih Mantap

Untuk membangun kesadaran umat Islam agar dapat melanjutkan kehidupan Islami, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain :

1. Edukasi agama sesuai sunnah. Menyediakan pendidikan dan pelatihan agama yang berkualitas dapat membantu umat Islam memahami ajaran Islam secara lebih mendalam. Hal ini dapat dilakukan melalui pemberian ceramah, seminar, kajian kitab, pengajian, atau pelatihan keagamaan lainnya. Edukasi agama yang baik juga dapat membantu memperkuat akidah dan keimanan umat Islam.

2. Meningkatkan kesadaran umat Islam untuk mengkaji dan mengembangkan kehidupan yang Islami. Termasuk didalamnya, menumbuhkan kesadaran diri sebagai seorang Muslim melalui merenungkan peristiwa di dalam kisah-kisah Alquran.

3. Teladan Hidup Islami. Menjadi teladan hidup Islami dapat membantu membangun kesadaran umat Islam. Seorang muslim yang berperilaku Islami dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan inspirasi bagi orang lain untuk mengikuti jejaknya. Oleh karena itu, menjadi teladan yang baik dalam perilaku, akhlak, dan amalan keagamaan dapat membantu memotivasi orang lain untuk hidup Islami. Satu keteladanan lebih baik dari 1000 nasihat, dan sejuta arahan !

4. Pembentukan komunitas. Komunitas itu akan melipatgandakan kekuatan, peluang dan membuka kesempatan. Membentuk komunitas atau kelompok yang berfokus pada kegiatan Islami dapat membantu membangun kesadaran umat Islam. Dalam kelompok ini, umat Islam dapat saling berbagi pengalaman. Atau, belajar bersama, dan memberikan dukungan satu sama lain. Pembentukan kelompok yang solid dapat membantu memperkuat ikatan sosial antar umat Islam.

5. Media sosial. Medsos itu kekuatan. Mesos dapat digunakan sebagai alat untuk membangun kesadaran umat Islam. Melalui medsos, kita dapat menyebarkan informasi tentang Islam. Menyebarkan kisah-kisah inspiratif, dan berbagi pengalaman tentang hidup Islami. Dengan menggunakan medsos dengan bijak, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi umat Islam untuk membangun kesadaran keagamaannya.

6. Pemahaman konteks. Memahami konteks di mana umat Islam hidup dapat membantu membangun kesadaran keagamaan. Sebagai contoh, memahami tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh umat Islam dalam kehidupan sehari-hari, dapat membantu kita memahami pentingnya hidup Islami dalam konteks tersebut. Dengan memahami konteks yang sesuai, kita dapat membangun kesadaran keagamaan yang lebih efektif dan terarah.

7. Menerapkan syariah Islam sebagai perkara yang wajib untuk diterapkan. Juga percaya bahwa dengan diterapkannya syariah Islam, maka kemaslahatan berupa kesejahteraan dan keadilan akan terwujud. Yaitu untuk mewujudkan metode Islam yang benar, untuk melanjutkan kehidupan Islami, dan memikul kewajiban menerapkan Islam. Selain itu, juga untuk mengemban risalah Islam ke seluruh dunia dengan jalan dakwah dan jihad si sabilillah. Membela kepentingan manusia adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Melalui langkah-langkah ini, umat Islam dapat membangun kesadaran keagamaan yang kuat dan melanjutkan kehidupan Islami dengan lebih mantap.

Kesimpulan:

* Kehidupan Islami mencakup segala aspek kehidupan dan didasarkan pada ajaran Islam yang mengajarkan nilai-nilai moral, etika, serta menjaga hubungan baik dengan sesama.
* Masalah utama dalam membangun kesadaran umat Islam untuk hidup Islami adalah kurangnya pemahaman dan pengaruh negatif dari budaya dan lingkungan sekitar, serta tidak fokus dan konsistennya program pengembangan umat dijalankan.
* Hambatan dalam membangun kesadaran tersebut antara lain kurangnya pemahaman tentang ajaran Islam, pengaruh negatif dari budaya dan lingkungan sekitar, dan kurangnya akses terhadap sumber pengetahuan dan pemahaman tentang Islam.
* Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi umat Islam untuk memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam, menciptakan lingkungan yang mendukung kehidupan Islami, dan memiliki akses terhadap sumber pengetahuan dan pemahaman yang akurat dan terpercaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun