Mohon tunggu...
agung febriandy
agung febriandy Mohon Tunggu... -

Anak pertama dari Ibu saya, dan saya suka sekali makan. Menulis itu seni. Ekspresikan diri melalui menulis lebih bergizi. Semoga artikel atau puisi dsb. yang ditulis olehku bermanfaat bagi kamu sekalian orang rajin membaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Kakak, buat: Ibu dan Tuhan

14 April 2016   15:46 Diperbarui: 14 April 2016   15:50 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di luar

Sedikit dingin

cemburu pada cuaca rumahku

Yang panas digibas amarah kakak dan wanita beranak dua

Kakak nakal, brutal tak pandang bulu

Tuhan.. hati tak gentar

Yang sebentar lagi Kau guyurkan padaku

Entah azab, atau ucapan biadab untukku

Yang Kau wahyukan lewat malaikat-Mu

 

Asal Ibu dan Tuhan tahu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun