Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membacamu

25 Mei 2024   14:59 Diperbarui: 25 Mei 2024   15:02 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membacamu

Aku membacamu seperti sebuah puisi,
Menyelami bait demi bait, kata demi kata,
Menangkap makna tersembunyi di balik rima.
Tanpa perlu bertanya siapa dirimu,
Tanpa perlu tahu rahasiamu yang kelam.

Aku membacamu seperti novel misteri,
Membuka lembaran demi lembaran, petunjuk demi petunjuk,
Mencari jejak kebenaran yang tersembunyi.
Tanpa perlu tahu siapa pelakunya,
Tanpa perlu tahu bagaimana misteri ini berakhir.

Yang aku mau, hanyalah memahamimu.
Memahami jiwamu yang kelam dan terang,
Memahami rahasiamu yang terkubur dalam-dalam.
Sebelum aku mengenalmu, dan lebih dari itu: memilikimu.

Namun, aku sadar, membaca dirimu tak semudah membaca puisi atau novel.
Di balik kata-katamu, tersembunyi seribu makna, seribu teka-teki.
Dan aku tak yakin, apakah aku mampu memecahkannya semua.

Tapi aku takkan menyerah.
Aku akan terus membacamu,
Sampai aku bisa memahami jiwamu yang sesungguhnya.
Sampai aku bisa mengenalmu, dan memilikimu.


Meskipun itu mungkin hanya mimpi,
Meskipun itu mungkin hanya angan-angan.
Aku akan terus berusaha,
Membacamu, memahami, dan memilikimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun