Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Bidak

30 April 2024   12:20 Diperbarui: 30 April 2024   13:10 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Perjalanan Bidak"

Pada lajur gelap dan terang bidak berjalan,
Di atas catur yang sunyi, mereka berdansa,
Simbol kehidupan, dalam setiap langkah,
Misteri terungkap dalam gerakan yang tuntas.

Bidak hitam dan putih, mereka bertarung,
Di medan perang pikiran yang tak terbatas,
Mencari makna di balik langkah-langkah,
Membongkar rahasia dalam tak terduga.

Dalam bidak itu tersimpanlah cerita,
Tentang hidup yang terkadang tersembunyi,
Mengapa langit begitu luas, bintang bersinar terang,
Saat hati terasa sunyi.

Begitu banyak pertanyaan yang tercipta,
Di antara garis-garis di papan catur,
Seperti kehidupan yang penuh misteri,
Dalam setiap langkahnya, ada makna yang teramat dalam.

Bidak catur, metafora dari kehidupan diri,
Penuh misteri dalam perjalanan yang panjang,
Melalui gelap dan terang, mereka berjalan,
Menuju pemahaman akan esensi yang hakiki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun