Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

lautan daratan dan langit

16 April 2024   08:08 Diperbarui: 16 April 2024   08:14 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lautan Daratan dan Langit

Dalam lautan daratan dan langit yang luas,
Kita berdiri dengan kelebihan yang mempesona.
Semua orang bisa hadir, disebabkan gemerlapnya,
Namun tidak semua sanggup bertahan, setelah terungkap kekuranganmu.

Seperti ombak yang menghantam, datang dan pergi,
Orang-orang datang bersorak, saat kejayaanmu menggelegar.
Namun di balik senyum yang terpancar, ada luka yang tersembunyi,
Dan tak semua sanggup bertahan, saat kelemahanmu terkuak.

Namun jangan biarkan itu meruntuhkanmu,
Karena di antara riak-riak lautan, masih ada kedamaian.
Dalam kelemahanmu, ada kekuatan yang tak terduga,
Dan cinta sejati, akan tetap bersinar, meski malam menjelang.

Jadi tetaplah berdiri, di atas tanah dan di bawah langit yang luas,
Terima dirimu dengan segala kelebihan dan kekurangan.
Karena mereka yang sungguh mencintai, akan tetap ada,
Meski badai datang dan pergi, di lautan daratan dan langit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun