Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sabar, Kehidupan yang Jernih

14 Maret 2024   13:13 Diperbarui: 14 Maret 2024   13:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sabar, Kehidupan yang Jernih

Di antara arus kehidupan yang berliku,
Sabar menjadi pusaka yang abadi.
Kesulitan bagai air keruh yang tak terhindar,
Namun janganlah kita terburu-buru untuk mengaduknya.

Biarkan waktu menjadi tukang penyelamat,
Sembuhkan kekaburan yang hadir di hati.
Bersabarlah, seperti mata air yang diam,
Nanti, akan terpancar jernih keindahannya.

Tak ada badai yang tak berlalu,
Tak ada ujian yang tak berakhir.
Dalam sabar, kita temukan ketenangan,
Dalam ketenangan, kita dapati kejernihan.

Kisah hidup kita terpahat dalam kesabaran,
Biarlah ia menjadi lembaran motivasi.
Saat menghadapi air keruh kesulitan,
Ingatlah, jernihnya akan datang dalam kesabaran.
Kesulitan bagai air yang keruh,
Janganlah diaduk, hanya buang waktu.
Bersabar sajalah, biarkan dia tenang,
Nanti dia akan jernih kembali, terang.

Seperti debu yang beterbangan,
Tertiup angin, tak tentu arahnya.
Tetaplah tenang, jangan panik,
Nanti angin reda, debu pun turun kembali.

Sabar itu indah, bagai mutiara,
Terbentuk dari kerang yang terluka.
Kesulitan itu ibarat api,
Membakar kayu, menjadi abu dan arang.

Jangan takut dengan kesulitan,
Hadapi dengan sabar dan berani.
Seperti emas yang berkilau,
Terbentuk dari panas dan tekanan.

Bersabarlah, wahai insan,
Setiap kesulitan pasti ada akhirnya.
Yakinlah pada diri sendiri,
Kau pasti bisa, asal kau mau berusaha.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun