Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog Imajiner: Ketika Roh Meninggalkan Raga

13 Maret 2024   01:01 Diperbarui: 13 Maret 2024   01:03 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dialog Imajiner Ketika Roh Meninggalkan Raga

Roh:

Lepas sudah jiwaku dari raga yang fana,
Meninggalkan dunia yang penuh warna.
Terbang bebas, menuju alam baka,
Menemui Sang Pencipta, di surga yang baka.

Raga:

Terbujur kaku, tak berdaya lagi,
Roh telah pergi, meninggalkan raga yang sunyi.
Kenangan yang tercipta, takkan terlupakan,
Bersamamu, di dunia yang penuh kenangan.

Roh:

Janganlah bersedih, wahai raga yang tercinta,
Perpisahan ini, hanya sementara.
Suatu saat nanti, kita akan bertemu kembali,
Di alam keabadian, yang takkan pernah terhenti.

Raga:

Rasa sedih dan rindu, menyelimuti jiwa,
Kehilanganmu, bagaikan kehilangan separuh nyawa.
Namun, aku ikhlas, melepaskan kepergianmu,
Semoga kau tenang di alam barumu.

Roh:

Terima kasih atas cinta dan kasih sayangmu,
Selama kita bersama, di dunia yang fana ini.
Aku akan selalu mencintaimu,
Sampai akhir hayat, dan di alam keabadian nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun