Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perguruan Tinggi Ternama: Hidup Tak Selalu Indah

11 Maret 2024   18:18 Diperbarui: 11 Maret 2024   18:19 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perguruan Tinggi Ternama: Hidup Tak Selalu Indah

Menara gading, simbol ilmu pengetahuan,
Tempat bernaung para cendekiawan.
Di sini, mimpi diukir dan masa depan direncanakan,
Memasuki gerbang menuju kehidupan yang gemilang.

Namun, hidup tak selalu indah bagai lukisan,
Keluar dari zona nyaman adalah kenyataan.
Tantangan dan rintangan menghadang di depan mata,
Membutuhkan tekad dan semangat baja untuk menaklukkannya.

Di perguruan tinggi ternama ini,
Belajar tak hanya di ruang kelas.
Pengalaman dan organisasi menempa karakter,
Membentuk pribadi yang tangguh dan siap beradaptasi.

Meningkatkan skill, ketrampilan, keahlian, dan kompetensi diri,
Kunci untuk meraih masa depan yang gemilang.
Berbekal ilmu dan pengalaman yang didapat di sini,
Kita siap melangkah ke dunia yang penuh dengan peluang.

Perguruan tinggi ternama ini bukan akhir dari perjalanan,
Tetapi awal dari babak baru kehidupan.
Masa depan ada di tangan kita sendiri,
Gunakan ilmu dan pengalaman untuk meraih mimpi.

Beranikan diri untuk keluar dari zona nyaman,
Hadapi tantangan dengan penuh semangat.
Percayalah, bahwa dirimu mampu mencapai kesuksesan,
Dan ukirlah masa depan yang gemilang dengan penuh kebanggaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun