Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan: Pemungut Sampah Pagi

7 Maret 2024   13:13 Diperbarui: 7 Maret 2024   13:19 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pemungut Sampah Pagi

Di jalanan yang masih sepi,
Saat fajar baru menyingsing,
Terlihat sosok yang tak kenal lelah,
Menyapu jalanan dengan sapu dan keranjang.

Dia adalah pemungut sampah pagi,
Pahlawan kebersihan tanpa tanda jasa.
Mengumpulkan sampah yang berserakan,
Menjaga kota agar tetap bersih dan rapi.

Tangannya yang kasar dan berdaki,
Menjadi saksi bisu perjuangannya.
Meski pekerjaannya tak mudah dan kotor,
Dia tetap semangat menjalaninya.

Dia adalah pahlawan lingkungan,
Yang menjaga bumi agar tetap lestari.
Tanpa pamrih dia bekerja,
Demi kesehatan dan keindahan kota.

Mari kita hargai jasa mereka,
Dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Buanglah sampah pada tempatnya,
Dan hormatilah para pemungut sampah.

Terima kasih pahlawan kebersihan,
Atas pengabdianmu yang mulia.
Semoga kau selalu dilimpahi kesehatan,
Dan kebahagiaan dalam hidupmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun