Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwaku MemujiMu

3 Februari 2024   06:59 Diperbarui: 3 Februari 2024   07:06 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jiwaku memujiMu, dalam irama yang hening,
Seperti kidung malam yang mengalun suci.
Dalam setiap detaknya, puisi kesyukuran tumbuh,
Jiwaku bersujud, menyanyikan keagunganMu.

Ketika mentari bersinar di pagi yang tenang,
Jiwaku memujiMu dalam embun yang merindang.
Dalam setiap hela nafas, tercium aroma kasih,
Puisi jiwa yang bersyukur, meresapi keindahanMu.

Lihatlah bintang-bintang yang berdansa di malam,
Jiwaku memujiMu dalam cahaya yang mengambang.
Dalam setiap langkah, puisi rasa syukur terucap,
Jiwaku berserah, menyembah keagunganMu.

Dalam kedamaian dan dalam gelap yang sunyi,
Jiwaku memujiMu, mengenali kehadiranMu.
Dalam setiap doa yang terpanjat, puisi syukur berkumandang,
Jiwaku merenung, mencintaiMu dalam segala bentuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun