Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puncak Keikhlasan

30 Januari 2024   05:46 Diperbarui: 30 Januari 2024   05:49 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di puncak keikhlasan, hati mencapai ketinggian,
Sebagai sanggunian dari nurani yang bersinar.
Tak terikat oleh beban, tak tergoda oleh nafsu,
Puncak keikhlasan, di sana tercipta kedamaian.

Seperti gunung yang menjulang tinggi,
Keikhlasan adalah puncak keelokan batin.
Tidak mementingkan diri, melainkan kebermanfaatan,
Puisi di puncak keikhlasan, dalam kejernihan hati.

Dalam setiap tindakan yang tanpa pamrih,
Puncak keikhlasan, tiada tuntutan atau balasan.
Hanya karena cinta, penuh ketulusan,
Puisi ini terukir di puncak keikhlasan yang suci.

Puncak keikhlasan, di sana sinar cahaya abadi,
Bagaikan matahari yang bersinar tak berkesudahan.
Hati yang tulus, seperti pelangi di langit senja,
Puisi di puncak keikhlasan, mengalun dalam keindahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun