"Berpegang pada Tuhan: Puisi Hikmah Kehidupan"
Di kehidupan yang penuh warna,
Dunia melibatkan kita dalam pelbagai cerita.
Janganlah kita terjerat pada dunia sementara,
Namun berpeganglah pada Tuhan yang kekal abadi.
Begitu banyak godaan dan cobaan,
Menghampiri dalam setiap langkah yang diambil.
Namun di tengah badai dan gelombang kesulitan,
Bertahanlah dengan merapatkan hati pada Yang Maha Kuasa.
Harta dan kekayaan, bagai debu yang berlalu,
Cahaya dunia yang bersinar terang tapi palsu.
Bergantunglah padaNya, Sang Pencipta sejati,
Karena hanya di dalam-Nya kita temukan kebahagiaan abadi.
Dalam kepasrahan dan doa, kita mencari ketenangan,
Hidup ini adalah perjalanan menuju kemanunggalan.
Jangan tergoda oleh dunia yang sementara,
Pandulah hatimu pada Tuhan, yang kekal dan tidak berubah.
Dalam kebenaran dan kebijaksanaan-Nya,
Terukir petunjuk menuju kehidupan yang sejati.
Jadilah pelaut yang teguh di samudra kehidupan,
Berpegang pada Tuhan, pemandu setia di setiap kisah.
Dalam kehidupan yang berputar, di dunia yang sementara,
Janganlah terjebak dalam duniawi yang fana.
Harta dan pangkat, bagai bayangan yang lalu,
Hanya sementara, tuk menantimu berjalan.
Bergantunglah, oh hati, kepada yang kekal,
Tuhan yang Maha Esa, yang takkan pernah lelah.
Dalam-Nya ketemu kekuatan yang sejati,
Bukan pada dunia, yang hanya sementara lalu.
Hiduplah dalam redha, meski dunia berputar,
Kuasa dan kemuliaan hanya milik yang Maha Kuasa.
Jangan terjebak dalam kebimbangan duniawi,
Namun bersandarlah padaNya, tuk kekal bahagia.
Lihatlah bintang di langit, tanda kebesaran-Nya,
Dalam redup malam, cahaya-Nya tetap bersinar.
Sama seperti hidup ini, yang berliku dan penuh duka,
Tuhanlah penuntun, di setiap langkah yang terasa berat.
Jangan gantungkan hatimu pada dunia yang sementara,
Hanya Tuhan yang abadi, jadi pegangan yang pasti.
Dalam sujud dan doa, temukan ketenangan sejati,
Di hadirat-Nya, hidupmu akan bersinar terang benderang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI