Di bawah pohon beringin yang rindang,
Sepasang kupu-kupu bercumbu mesra.
Warna-warni sayapnya yang indah,
Seolah-olah lukisan yang sempurna.
Mereka terbang berputar-putar,
Seolah-olah menari bersama.
Sayap mereka yang saling menempel,
Seolah-olah ingin menyatu selamanya.
Aku yang melihatnya,
Merasa iri dengan mereka.
Aku ingin merasakan cinta yang seperti itu,
Cinta yang tulus dan penuh kasih sayang.
Kupu-kupu itu mengajarkanku,
Bahwa cinta itu indah dan suci.
Cinta itu adalah kekuatan yang luar biasa,
Yang dapat membuat dunia menjadi lebih baik.
Di bawah termbesi, di sekolahku yang damai,
Sepasang kupu-kupu menari di udara biru.
Sayap-sayap mereka menyapu angin pagi,
Menggoreskan kisah asmara di langit cerah.
Merah jambu dan kuning bersatu dalam tarian,
Cinta mereka membentuk coretan indah di langit.
Di antara dedaunan hijau dan bunga yang bermekaran,
Mereka bertemu, seperti cerita dari mimpi.
Termbesi tua menjadi saksi bisu,
Kisah cinta yang mekar di bawah sinar mentari.
Sepasang matahari, hangat dan bersinar,
Menyulut api cinta di antara sepasang kupu-kupu itu.
Lingkaran sempurna, mereka terbang bersama,
Merajut ikatan kasih di bawah naungan termbesi.