Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengintip Sangat Fajar

15 April 2021   06:33 Diperbarui: 15 April 2021   07:06 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemuruh angin menghujam badan ini
Melawan dinginnya fajar..
Sambil ku nanti sebuah cahaya..
Yang menyilaukan diri..
Penyemangat raga yang rapuh..
Terhantang pasukan kasat mata..
Yang masuk lewat jarum yang tajam..
Moga saat ku intip fajar kau masih menyala bagai mentari pagi ini...

Hanya cahayamu yang nguatkan raga ini

Tuk tetap bersatu menghadapi dunia ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun