Saya rela melakukan apapun, demi keberlangsungan sekeluarga-- tentu di jalan benar. Â Saya tak enggan berkorban habis-habisan, sampai tidak memikirkan diri sendiri.Â
Guna menghindari sikap --terkesan-- pilih kasih, kami punya dua anak saja. Agar mbarep dan adiknya, mendapatkan perhatian yang sama. Karena saya sadar, tak jarang keputusan ayah adalah keputusan di luar logika.
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI