Tanpa terasa tahun ini, Â kita sudah memasuki tri semester terakhir.
Saya yakin banyak kejadian dilalui, memberi aneka pengalaman baru tak terperi.
Lazimnya hukum semesta berlaku, bahwa setiap manusia niscaya mendapat hikmah (bahkan) untuk sekecil kejadian yang dialami. Â
Dari hikmah demi hikmah ini pula, akan memroses manusia menjadi pribadi lebih bijak dalam menyikapi dan menjalani kehidupan.
Suka dan nestapa, penerimaan dan penolakan, kesenangan berganti kekecewaan adalah bagian dari kehidupan yang dipergilirkan.
Masing -- masing orang meniti jatahnya sendiri-sendiri, hingga saat kepulangan itu tiba.Â
Pun dua tahun belakangan, kita semua merasakan dampak pandemi.
Ada masa air mata mengalir dengan deras, berbaur dengan emosi yang serasa diaduk-aduk.
Sakit akibat terpapar virus terjadi di mana-mana, baik daerah pelosok, di desa maupun kota.
Tenaga kesehatan sampai kewalahan, fasilitas kesehatan terpaksa menolak pasien karena kelebihan kapasitas.