Dan betapa ujian demi ujian yang datang dan pergi, tak lain adalah cara kehidupan.
Yang membuat kita manusia, berproses menjadi lebih bijak dan dewasa.
----
Selepas sholat isya, saya mendapati istri berdiri di depan cermin.
Jari jemari itu menyusuri rambut, selain mulai jarang juga sudah berubah warna.
Ketika istri mengabarkan bahwa sebagian rambutnya memutih, saya menimpali hal yang sama.
Bahwa si suami ini rambutnya tak kalah banyak ubannya.
Kami berdua tertawa, menyadari berdua telah beriringan sejauh ini. Sembari menautkan harap, semoga langgeng hingga hanya maut yang memisahkan-- Amin.
Saya yakin, Kompasianer juga mengalami jatuh bangun dalam berumah tangga.
Melewati liku-liku yang terjal, dan mustahil jika menikah tak mendewasakan.
Semoga bermanfaat. Â Â