Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Meski Tak Mengubah Keadaan, Memaafkan Itu Melegakan

31 Juli 2021   09:48 Diperbarui: 3 Agustus 2021   13:15 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minta maaf. (sumber: Thinkstock via kompas.com)

"pesanan apa ya pak?"jawaban yang bertanya terdengar

Kami berdua ngobrol tapi nggak nyambung, sampai chatting berisi order saya tunjukkan.

Si mas pegawai meminta saya, menunjukkan nomor pengirim pesan dan setelah melihat gambar profil ternyata tidak dikenalnya.

Untuk mengakhiri kebingungan, saya menghubungi nomor tersebut. Hingga saya terjelaskan, ketika nomor ini membagikan lokasi melalui google map.

Pengirim pesan posisinya di Cikarang. Sementara saya di outlet Ciputat.

Oke, akhirnya pangkal masalah ketemu. Kami salah paham soal tempat, dan tak ada guna kalau berdebat.

Saya pulang, kegiatan berbagi di jumat pagi dipastikan batal.

Di perjalanan saya bisa menebak, solusi yang diberikan pihak outlet makanan cepat saji.

Satu jam dari kepulangan, pesan dari customer service dan mas pegawai di Cikarang masuk. Bahkan ada yang sengaja telepon, saya mengangkat dan berkomunikasi.

Meski Tak Mengubah Keadaan Memaafkan Itu Melegakan

Dua nomor yang megirim pesan, isinya sama yaitu meminta maaf atas kesalahpahaman terjadi.

Permohonan maaf diucapkan berulang, menggambarkan betapa merasa bersalahnya karyawan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun