"pesanan apa ya pak?"jawaban yang bertanya terdengar
Kami berdua ngobrol tapi nggak nyambung, sampai chatting berisi order saya tunjukkan.
Si mas pegawai meminta saya, menunjukkan nomor pengirim pesan dan setelah melihat gambar profil ternyata tidak dikenalnya.
Untuk mengakhiri kebingungan, saya menghubungi nomor tersebut. Hingga saya terjelaskan, ketika nomor ini membagikan lokasi melalui google map.
Pengirim pesan posisinya di Cikarang. Sementara saya di outlet Ciputat.
Oke, akhirnya pangkal masalah ketemu. Kami salah paham soal tempat, dan tak ada guna kalau berdebat.
Saya pulang, kegiatan berbagi di jumat pagi dipastikan batal.
Di perjalanan saya bisa menebak, solusi yang diberikan pihak outlet makanan cepat saji.
Satu jam dari kepulangan, pesan dari customer service dan mas pegawai di Cikarang masuk. Bahkan ada yang sengaja telepon, saya mengangkat dan berkomunikasi.
Meski Tak Mengubah Keadaan Memaafkan Itu Melegakan
Dua nomor yang megirim pesan, isinya sama yaitu meminta maaf atas kesalahpahaman terjadi.
Permohonan maaf diucapkan berulang, menggambarkan betapa merasa bersalahnya karyawan ini.