Kalau mau, keadaan ini memberi kesempatan sangat luas. Saya bisa marah-marah, membesarkan kesalahan.
Tetapi ketika dipikir ulang, kemarahan urung saya lampiaskan. Saya memikirkan dampak lebih jauh, bisa-bisa customer service dan karyawan ini dikenai sanksi.
"... saya mohon maaf yg sebesar besarnya, saya soal nya info dari atasan saya di toko saya pak yg dapat orderan itu nya. Mohon maaf pak ya atas keteledoran dari kami...
"Saya paham banget yang salah bukan mas"
"sebesar mas minta maaf, sebesar itu juga saya memaafkan"
Entah, saya menemukan jawaban itu bagaimana. Yang pasti ketika permaafan itu diberikan, dada ini sangat lega.
Memang dengan memaafkan tak serta merta mengubah keadaan, tidak tiba-tiba kegiatan berbagi langsung dijalankan.
Tetapi dengan memaafkan, saya menemukan keadaan batin yang terbarukan.
Selain dua karyawan (CS dan pegawai outlet) senang, saya mendapati diri beda dari sebelumnya.
Seperti dugaan saya, pihak outlet mengganti orderan untuk siang hari.
Dan saya tak mempermasalahkan, kegiatan jumat berbagi djalankan selepas sholat jumat. Â
Semoga bermanfaat