Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Meski Tak Mengubah Keadaan, Memaafkan Itu Melegakan

31 Juli 2021   09:48 Diperbarui: 3 Agustus 2021   13:15 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi minta maaf. (sumber: Thinkstock via kompas.com)

Kalau mau, keadaan ini memberi kesempatan sangat luas. Saya bisa marah-marah, membesarkan kesalahan.

Tetapi ketika dipikir ulang, kemarahan urung saya lampiaskan. Saya memikirkan dampak lebih jauh, bisa-bisa customer service dan karyawan ini dikenai sanksi.

dokpri
dokpri

"... saya mohon maaf yg sebesar besarnya, saya soal nya info dari atasan saya di toko saya pak yg dapat orderan itu nya. Mohon maaf pak ya atas keteledoran dari kami...

"Saya paham banget yang salah bukan mas"

"sebesar mas minta maaf, sebesar itu juga saya memaafkan"


Entah, saya menemukan jawaban itu bagaimana. Yang pasti ketika permaafan itu diberikan, dada ini sangat lega.

Memang dengan memaafkan tak serta merta mengubah keadaan, tidak tiba-tiba kegiatan berbagi langsung dijalankan.

Tetapi dengan memaafkan, saya menemukan keadaan batin yang terbarukan.

Selain dua karyawan (CS dan pegawai outlet) senang, saya mendapati diri beda dari sebelumnya.

Seperti dugaan saya, pihak outlet mengganti orderan untuk siang hari.

Dan saya tak mempermasalahkan, kegiatan jumat berbagi djalankan selepas sholat jumat.  

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun