Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sound of Borobudur, So What?

16 Mei 2021   13:06 Diperbarui: 16 Mei 2021   13:12 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar | cnnindonesia.com

Catatan Trie Utami.

------

tangkapan layar - SoB
tangkapan layar - SoB
Di tengah- tengah menulis artikel ini, saya seperti dituntun menemukan jawaban atas judul dan sub judul --"Sound of Borobudur, So What ?" -- yang saya buat sendiri.

Bahwasanya (ternyata) kita sendiri yang (berhak) memutuskan, sikap apa musti diambil atas prakarsa SoB yang telah digaungkan dan setelahnya.

Tiba-tiba saya pengin behenti sejenak menulis, kemudian memasang hadphone dan mendengarkan (secara seksama) lagu "Indonesia Pusaka" dengan aransemen dengan alat musik di SoB.

Di bagian intro awal lagu versi instrument, saya seperti merasakan sensasi berbea. Rasa ini seperti di ayun-ayun, diajak menjelajahi ruang kosong tanpa warna. Di benak seperti muncul slide gambar masa silam (entah dari jaman apa itu), seperti melihat tv jadul 80-an yang warnanya hitam putih.

Mendengar lagu Indonesia Pusaka (versi SoB), membuat jiwa patriotisme seketika bergejolak. Kemudian termovasi ingin berbuat sesuatu, melalui kebisaan saya punyai,  dimulai dari lingkungan terkecil di sekitar saya.

Sebagai sebuah spirit,  sontak SoB (saya rasakan) menjadi pemantik geliat nilai yang tersurat dan tersirat di relief candi.  Tapi ingat, ,musik adalah satu aspek saja. Masih banyak aspek lain, baik yang beririsan atau yang terpisah belum tergali dari candi kebanggaan ini.

Kita masyarakat Indonesia, pewaris utama nilai-nilai terkandung di Borobudur. Secara fisik kita bisa pelajari nilai-nilai, tetapi jauh lebih utama adalah meresapi dan  mengaplikasikan semangat di bidang atau displin ilmu masing-masing.

Saya membayangkan setelah SoB, akan menyusul social movement dari bidang keilmuan yang lain. Misal dari perspektif arsitektur, melahirkan semangat menciptakan bangunan kokoh. Misalnya aspek sosiologi, masyarakat semakin bersemangat bekerjasama dan gotong royong. 

Atau bisa saja aspek astronomi, fisika, matematika dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun