Membincang tentang Ramadan, nggak seru kalau nir bahas lagu yang menyertai ummat Muslim Indonesia menjalankan ibadah puasa. Genre lagu religi acapkali menjadi hits dan meledak dari sisi komersial maupun penjualan kaset dan CD.
Maka tak heran jika grup band, solois yang di kenal memainkan genre pop, rock dan jenis musik lainnya, ketika bulan Ramadan merilis album religi untuk menyambut bulan puasa.Ada Penyanyi yang konsisten di jalur lagu religi, pria pemilik tanggal kelahiran 13 Maret 1966, Banjarnegara,Jawa Tengah.
Sosok hit maker lagu lagu religi,bernama Haddad Alwi Assegaff, tahun aktif berkarya di musik yang kental dengan nuansa Islam, serta pujian kepada Allah SWT dan juga Nabi Muhammad, di mulai pada tahun 1997 dengan album Nur Muhammad SAW, kemudian Ziarah Rasul di tahun 1998.
Nama Haddad Alwi mulai dikenal publik setelah berduet dengan penyanyi cilik Sulis, album Cinta Rasul yang rilis di tahun 1999, mendulang kesuksesan, hanya dalam enam bulan pertama menembus angka 1 juta keping. Cinta Rasul mampu mengangkat nama Haddad Alwi sebagai penyanyi religi.
Jalur lagu religi ditapaki Haddad Alwi dengan serius, dalam rentang tahun 1997 hingga 2016,Haddad Alwi telah mencetak 34 album rekaman, termasuk album solo dan kompilasi. Di tahun 2010, nama Haddad Alwi kembali menjadi perbincangan ketika mengeluarkan album yang bertajuk Muhammad Nabiku.
Ada yang berbeda dengan gaya bernyanyi, publik kenal Haddad Alwi karena lagunya yang memiliki syair mendalam, melodi melankolis, mendayu yang bikin orang merenung akan dosa dosanya.
Di album Muhammad Nabiku,ada sembilan lagu yang dibawakan Haddad Alwi, ada hits single yang berjudul Rindu Muhammadku yang di nyanyikan bersama Anti dan Ebiet Beat A. Kolaborasi ciamik ini tentang kebanggaan mempunyai nabi sehebat Nabi Muhammad dengan irama ceria.
Di tambah suara isian ngebeat dan renyah rap yang dibawakan Ebiet Beat A, rapper asal Bandung. Mungkin ada dari kita semua belum ngeh, apalagi dari kalangan Gen Z, bahwa lagu Rindu Muhammadku adalah rilisan tahun 2010, atau 14 tahun yang lalu.
Energi Untuk Mencintai Rasul Terakhir
Dengan durasi 2 menit 57 detik, Haddad Alwi mengajak pendengar untuk menikmati syair lagu, dengan easy listening tanpa menggurui, ada satu bait lagu yang membuat kita setuju dan manggut manggut ketika mendengarnya.