Hewan piaraan (anjing atau kucing), biasanya bisa mengenali tuannya. Kalau sudah kenal dan tahu empunya sayang, biasanya mereka akan patuh. Demikian pula dengan kambing, (kalau bisa) dia pasti memberontak ketika diperlakuan semena-mena. Tekanan dari manusia, mulai pengangkutan, penempatan di kandang seadanya, bisa memicu trauma dan menyebabkan stres.
------
Analogi saya, apabila kambing dalam keadaan stres kemudian disembelih, darah yang mengalir dan keluar tidak akan selancar kambing yang tidak stres (atau rileks). Bisa jadi, otot yang tegang di seluruh tubuh kambing, berpengaruh pada kualitas olahan dagingnya.Â
Konon, dari tukang jagal kambing yang saya ajak ngobrol, pada saat menyembelih juga ada tekniknya. Usahakan saat mengasah pisau, tidak dilihat oleh kambing (biar kambing tidak ketakutan). Dan menyembelih dengan sekali tebas, hewan langsung mati (hal ini sesuai tuntunan agama).
So, kalau mendapati daging bau prengus atau alot, jangan disalahkan chef atau tukang masaknya. Mungkin saja ini hanyalah akibat, dari proses panjang perlakuan manusia kepada hewan ternak ini.