Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kambing Stres Dapat Sebabkan Daging Terasa Alot dan Prengus

9 Agustus 2019   09:48 Diperbarui: 9 Agustus 2019   16:42 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Febriandi Rahmatullah- dokpri

Hewan piaraan (anjing atau kucing), biasanya bisa mengenali tuannya. Kalau sudah kenal dan tahu empunya sayang, biasanya mereka akan patuh. Demikian pula dengan kambing, (kalau bisa) dia pasti memberontak ketika diperlakuan semena-mena. Tekanan dari manusia, mulai pengangkutan, penempatan di kandang seadanya, bisa memicu trauma dan menyebabkan stres.

------

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Note: Kalau ada point lain, sebagai penyebab kambing stres, monggo silakan ditambahkan melalui artikel lain, sehingga kita bisa sama-sama belajar.

Analogi saya, apabila kambing dalam keadaan stres kemudian disembelih, darah yang mengalir dan keluar tidak akan selancar kambing yang tidak stres (atau rileks). Bisa jadi, otot yang tegang di seluruh tubuh kambing, berpengaruh pada kualitas olahan dagingnya. 

Konon, dari tukang jagal kambing yang saya ajak ngobrol, pada saat menyembelih juga ada tekniknya. Usahakan saat mengasah pisau, tidak dilihat oleh kambing (biar kambing tidak ketakutan). Dan menyembelih dengan sekali tebas, hewan langsung mati (hal ini sesuai tuntunan agama).

So, kalau mendapati daging bau prengus atau alot, jangan disalahkan chef atau tukang masaknya. Mungkin saja ini hanyalah akibat, dari proses panjang perlakuan manusia kepada hewan ternak ini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun