Hari senin lalu di Giant Cinere Mall, saya mendapati diskon diberikan kebanyakan sebesar 5% untuk produk sembako (beras, minyak, gula, tepung dsb), sayur-sayuran, buah-buahan, kue dan sebagian besar barang lainnya (harapan saya langsung pupus).
Menurut saya, besaran diskon 5% sebenarnya sangat tidak berasa, misalnya membeli gula yang harganya 12ribu hanya dapat potongan 600 rupiah, atau untuk beras 5 kg yang harganya 60ribu mendapat discount 3000 dan seterusnya.
Oke, perbedaan harga memang wajar, mengingat di Supermarket ada fasilitas lebih, seperti ruangan yang nyaman dan ber-AC, sepanjang belanja diiringi musik dan tersedia pelayan mumpuni. Tapi selain persoalan harga, diam-diam saya kagum dengan perilaku konsumen kita, yang cukup mudah disulut emosi setelah mendengar kata diskon.
Kalau ada yang bilang, sekarang kondisi perekonomian sedang sulit, rakyat menjerit karena harga barang-barang mahal. Tapi bukti di lapangan mengatakan berbeda, hanya dengan dipantik discount 5 % saja, adrenalin berbelanja langsung meningkat.
"Di Giant Mampang, antreannya panjang, gue tadinya mau mampir gak jadi, udah males duluan" celetuk teman di WAG.
"Sama, di Giant dekat rumah gue di Jatimakmur, yang belanja banyak banget, kaya mau lebaran kemarin" sahut kawan lain.
Dan saya, akhirnya memilih pulang dengan tangan kosong. Selain buru-buru ada urusan lain, rasanya kelamaan kalau musti ikut antre panjang membayar di kasir. Â