Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kalap Berburu Diskon Semua Produk di Supermarket Giant

27 Juni 2019   05:47 Diperbarui: 27 Juni 2019   06:33 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari senin lalu di Giant Cinere Mall, saya mendapati diskon diberikan kebanyakan sebesar 5% untuk produk sembako (beras, minyak, gula, tepung dsb), sayur-sayuran, buah-buahan, kue dan sebagian besar barang lainnya (harapan saya langsung pupus).

aneka barang bercampur baur-dokpri
aneka barang bercampur baur-dokpri
Untuk permen dan cokelat dipasang diskon 10%, biscuit ada potongan 20%, peralatan rumah tangga (perabot dapur, sapu, serbet, talenan dan barang sejenisnya) terpasang diskon 30%.  Saya mengelilingi toko nyaris tiga kali, dan tidak (atau mungkin belum) menemukan diskon di atas 30% (padahal yang saya cari adalah 50%)

Menurut saya, besaran diskon 5% sebenarnya sangat tidak berasa, misalnya membeli gula yang harganya 12ribu hanya dapat potongan 600 rupiah, atau untuk beras 5 kg yang harganya 60ribu mendapat discount 3000 dan seterusnya.

display permen dan cokelat di Giant Cinere Mall-dokpri
display permen dan cokelat di Giant Cinere Mall-dokpri
Display barang di Giant Cinere Mall-dokpri
Display barang di Giant Cinere Mall-dokpri
Untuk beberapa item barang yang saya suka beli, misalnya buah pisang merk Sunpride saja, meski sudah didiskon tapi harganya tetap lebih murah di tukang buah langganan. Barang lain seperti ubi cilembu (saya hapal harganya karena saya suka beli ubi), angka dibandrol juga masih lebih mahal.

Oke, perbedaan harga memang wajar, mengingat di Supermarket ada fasilitas lebih, seperti ruangan yang nyaman dan ber-AC, sepanjang belanja diiringi musik dan tersedia pelayan mumpuni. Tapi selain persoalan harga, diam-diam saya kagum dengan perilaku konsumen kita, yang cukup mudah disulut emosi setelah mendengar kata diskon.

ilustrasi-dokpri
ilustrasi-dokpri
Saya melihat trolli dan keranjang penuh barang belanjaan, berjajar mengantre sampai menghalangi jalanan tempat lewat pengunjung, meski potongan harga yang didapat (sebagian besar) cukup lima persen saja. Di sisi lain ada hal yang membuat saya tersenyum, kalau ingat status keluh kesah di medsos tentang kenaikan bayar ini dan itu (tanpa cek kebenarannya alias kabar Hoax). 

Kalau ada yang bilang, sekarang kondisi perekonomian sedang sulit, rakyat menjerit karena harga barang-barang mahal. Tapi bukti di lapangan mengatakan berbeda, hanya dengan dipantik discount 5 % saja, adrenalin berbelanja langsung meningkat.

"Di Giant Mampang, antreannya panjang, gue tadinya mau mampir gak jadi, udah males duluan" celetuk teman di WAG.

"Sama, di Giant dekat rumah gue di Jatimakmur, yang belanja banyak banget, kaya mau lebaran kemarin" sahut kawan lain.

Dan saya, akhirnya memilih pulang dengan tangan kosong. Selain buru-buru ada urusan lain, rasanya kelamaan kalau musti ikut antre panjang membayar di kasir.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun