Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mendarat di Bandara Silangit Menikmati Kue Ombus-ombus

9 November 2018   13:30 Diperbarui: 10 November 2018   06:08 1522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual Panganan Khas Ombus-ombus di parkiran Bandara Silangit -dokpri

Akhirnya, pesawat kami mendarat di Bandara Silangit Siborongborong Tapanuli Utara. Setelah satu jam dan empat puluh lima menit, membelah langit dari Bandara Soekarno - Hatta Jakarta. 

Menjelang pendaratan, saya sempat dibuat takjub dengan pemandangan sekitar. Pasalnya, lapangan tempat landasan pesawat, berpagar bebukitan hijau alami. Dari balik jendela, saya bisa melihat rumah penduduk tak jauh dari tempat kami hendak menjejak tanah.

Begitu keluar dari dalam perut burung besi, saya menyapu pandangan ke sekitar, tak mendapati pesawat selain yang kami tumpangi. Sehingga kami bebas mengambil gambar di sekitar pesawat, sementara petugas terkesan memberi kelonggaran.

Bandara Silangit memiliki landasan pacu 2400 meter, tampak sedang melakukan perbaikan fasilitas di sana-sini. Terlihat terminal kedatangan masih berupa tenda putih, dengan lantai yang dilapisi karpet warna abu-abu.

Tempat pengambilan bagasi masih seadanya, penumpang bisa melihat tas mereka diangkut dari pesawat, kemudian satu persatu ditaruh dan berjalan di atas conveyor.

Porter berjajar merapat di depan kantor pengelola bandara, tidak tampak digunakan pengunjung, mengingat lantai bandara kombinasi tanah, kayu, semen dan aspal yang belum rata.

Kedatangan Bandara Silangit Siborong-borong Tapanuli Utara -dokpri
Kedatangan Bandara Silangit Siborong-borong Tapanuli Utara -dokpri
 

Terlepas dari fasilitas yang masih minim, sesungguhnya saya justru menikmati perjalanan dan suasana Bandara. Bahkan saya cukup exited merasakan situasi antimainstream, mengingat (biasanya) kerap mendapati bandara dengan kondisi bagus.

Satu hal lagi, ternyata Bandara Silangit sudah berstatus Bandara Internasional. Dipersiapkan untuk mendukung, peningkatan wisatawan ke Danau Toba dan daerah Tapanuli lainnya.

Swafoto di landasan bandara Silangit -dokpri
Swafoto di landasan bandara Silangit -dokpri
****

Udara dingin daerah Siborongborong menembus pori-pori, padahal cahaya matahari cerah tidak terhalang mendung. Saya merasakan paru-paru ini 'nyeees', saat menghirup oksigen bebas polusi dengan perlahan dan mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun