Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Nilai-nilai Spiritualitas dan Pengembangan Diri Karyawan

5 November 2020   14:13 Diperbarui: 6 November 2020   16:10 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontribusi nilai spiritual dalam dunia kerja, sayangnya belum mendapat atensi mendalam | Sumber: StockLib via Kompas.com

Nilai-nilai spiritual memang menjadi satu kesatuan dalam derap langkah seseorang. Hal itu terkadang terlihat menonjol dilakukan, tapi adakalanya hanya samar-samar. Tapi selama ini siapa yang peduli dengan semua hal itu?

Lantas bagaimana sebaiknya nilai-nilai spiritualitas ini ditanamkan pada diri para karyawan suatu perusahaan? Mengadakan kegiatan keagamaan mungkin baik, tapi belum menjamin bahwa nilai-nilai spiritual tadi akan terpatri dibenak para pelakunya. Hal ini perlu dipraktikan langsung dalam aktivitas rutin harian di mana di sana perlu mengadopsi prinsip-prinsip spiritualitas yang ada.

Cukup banyak perusahaan yang memiliki landasan prinsip moral seperti kejujuran, kepedulian, keadilan, dan sebagainya sementara dalam praktiknya upaya menanamkan hal-hal tersebut tidak kentara. 

Sebatas menjadi penghias ucapan lisan para atasan atau bahkan pengisi pajangan di dinding perusahaan sedangkan kondisi di lapangan seperti tidak pernah menganggap bahwa hal itu ada.

Bagaimanapun tempat kerja memang berbeda dengan lembaga pendidikan, meski begitu hal itu bukan berarti tempat kerja terlarang sebagai tempat mendidik pribadi seseorang. 

Berorientasi profit memang sudah menjadi fitrah organisasi bisnis itu sendiri. Namun selama didalamnya ada manusia-manusia yang terlibat maka akan jauh lebih baik ketika mereka itu turut dikembangkan untuk memiliki nilai mulia spiritualitas didalam dirinya.


Salam hangat,

Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun