Tentu Ananda semua masih ingat sudut pandang cerita, bukan? Ada dia-an dan aku-an. Dia-an berarti tokoh utama cerita Andre, dia, ia, -nya. Sedangkan aku-an, tokoh cerita aku, -ku, atau saya. Dia-an kita sebut sudut pandang orang ketiga tunggal. Sudut pandang aku-an kita sebut sudut pandang orang pertama tunggal.
Dia-an menggunakan kata ganti orang ketiga: dia, ia, dan -nya. Adapun aku-an menggunakan kata ganti orang pertama yaitu: aku, -ku, dan saya.
Nah, sudut pandang orang ketiga tunggal kita bedakan lagi atas dua. Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu (bukan tau ya) tapi dibaca memang tau dan Sudut Pandang Orang Ketiga sebagai Pengamat.
Sudut pandang orang ketiga serba tahu adalah gaya penceritaan dengan kata ganti "ia, dia, mereka, nama tokoh" Pada penceritaan ini pengarang bertindak sebagai narator yang mengetahui segalanya tentang tokoh. Tidak hanya tindakan yang terlihat, tapi juga pikiran, perasaan, ide, dan motivasi para tokoh.
Ciri-ciri:
Menggunakan kata ganti dia/ia/nama tokoh.
Pengarang tahu apa yang dirasakan dan dipikirkan tokoh.
Pengarang bisa masuk ke batin semua tokoh, tidak terbatas satu saja.
Cerita lebih lengkap karena pembaca diajak tahu isi hati dan konflik batin para tokoh.
CONTOH:
Adanya Kesalahpahaman