Jangka sorong adalah alat ukur yang sangat presisi untuk mengukur panjang, diameter, maupun kedalaman suatu objek. Penerapan, pembacaan hasil pengukuran, serta perawatannya memerlukan perhatian khusus agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut penjelasannya:
-
Persiapan:
Pastikan jangka sorong bersih dari debu dan minyak sebelum digunakan.
Periksa kelancaran gerakan rahang untuk memastikan tidak ada hambatan.
Pengukuran:
Letakkan objek yang akan diukur di antara rahang pengukur.
Geser rahang perlahan hingga menyentuh objek dengan pas, tanpa menekan terlalu keras.
Gunakan rahang luar untuk mengukur dimensi luar objek, rahang dalam untuk dimensi dalam, dan batang pengukur untuk kedalaman.
Kunci Posisi:
Gunakan mekanisme pengunci pada jangka sorong agar hasil pengukuran tidak berubah.
MEMBACA HASIL PENGUKURAN
Skala Utama:
Lihat angka pada skala utama yang berada sebelum garis nol pada skala nonius.
Skala Nonius:
Temukan garis pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama.
Jumlahkan nilai skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir.
Contoh:
Skala utama menunjukkan 12 mm, dan garis sejajar pada skala nonius adalah 0,06 mm. Maka, hasil pengukuran adalah 12,06 mm.
PERAWATAN JANGKA SORONG
Pembersihan:
Bersihkan jangka sorong dengan kain lembut setelah digunakan.
Hindari menggunakan bahan kimia keras yang bisa merusak permukaan alat.
Penyimpanan:
Simpan di tempat yang kering untuk mencegah korosi.
Gunakan kotak pelindung agar terhindar dari debu dan benturan.
Kalibrasi:
Lakukan kalibrasi secara berkala, terutama jika alat sering digunakan untuk pengukuran yang sangat presisi.
Penggunaan yang Tepat:
Hindari menjatuhkan alat atau menggunakannya untuk hal lain selain pengukuran.
Dengan penerapan dan perawatan yang tepat, jangka sorong dapat menjadi alat ukur yang selalu akurat dan tahan lama
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI