Mohon tunggu...
Agatha Kenshin
Agatha Kenshin Mohon Tunggu... Freelancer - 📍 Banyuwangi - Denpasar.

Tidak perlu menjadi orang lain agar disukai banyak orang, Tetaplah jadi dirimu sendiri yg tidak merugikan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tempatku Bersandar

8 Januari 2020   17:16 Diperbarui: 8 Januari 2020   17:27 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu,

Sosok seorang wanita kuat yg berjuang sendiri melawan waktu dan menghadapi segala sesuatu seorang diri tanpa ada kata lelah atau menyerah.

Beliau adalah seorang wanita yg dimana selalu menjadi kekuatan ketika diri ini tak mampu menghadapi rintangan.

Beliau adalah tempat sandaran yg tepat dan terhangat ketika kita jatuh atau terpuruk karena keadaan..

Beliau adalah cahaya disetiap sisi gelap jalan hidup yg pernah kita lalui dan lewatkan..

Beliau mampu menjadi apapun yang kita mau, meski harus sakit dan perih yg harus Ia rasakan..

Beliau adalah sosok tersempurna yg pernah ku kenal dan akan selalu kurindukan..

Yg masih terus berjuang dinegeri orang hanya untuk anak2nya tersayang..

Ibu, Semangatmu yg tak pernah pudar itu, hatimu yg selalu kuat itu, kata2mu yg selalu menenangkan itu, semoga takkan lekang oleh waktu..

Semoga usiamu sepanjang kasihmu kedapaku..

Semoga kelak aku bisa membahagiakanmu dan membuatmu selalu tersenyum ketika melihatku atau mendengar namaku..

Semoga segala baktiku untukmu adalah ridhoNya untuk menuju ke jalan surga yg berada di telapak kakimu..

Ibu, Aku menyayangimu sepanjang waktuku, menyayangimu di setiap detik hembusan nafasku, menyayangimu hingga kelak kututup usiaku.

I miss you.. IBU.

"Bagi yang masih berada disamping ibunda, jagalah beliau sebaik mungkin, seperti kalian menjaga nyawa kalian sendiri. Hargai beliau seperti saat kalian baru saja dilahirkan dulu, yg begitu sangat berharga dimata beliau. Bagi para laki2, junjung tinggi nama perempuan seperti kalian menjaga nama ibu kalian sendiri, karna bagaimanapun juga, terciptanya Hawa juga karna adanya Adam. Begitupun sebaliknya."

Agatha

Denpasar, 8 januari 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun