Mohon tunggu...
afrizal rizki maulana
afrizal rizki maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa S-1 Pendidikan Teknik Otomotif Angkatan 2024 Universitas Negeri Semarang

menyukai game

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Menerapkan Jangka Sorong, hasil Pembacaan dan Perawatannya

29 April 2025   10:30 Diperbarui: 29 April 2025   10:47 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Otomotif
Industri otomotif memanfaatkan jangka sorong untuk mengukur bagian-bagian kendaraan, seperti diameter poros, ketebalan cakram rem, dan toleransi komponen mesin. Akurasi pengukuran di bidang ini sangat penting untuk menjamin performa dan keamanan kendaraan.

Cara Membaca Jangka Sorong

Jangka sorong terdiri atas dua skala: skala utama (main scale) dan skala nonius (vernier scale). Berikut adalah langkah-langkah membaca jangka sorong dengan benar:

Langkah-Langkah Membaca

1. Tentukan Titik Nol:
Pastikan rahang jangka sorong dalam posisi tertutup dan garis nol pada skala utama sejajar dengan nol pada skala nonius. Jika tidak, alat perlu dikalibrasi.

2. Baca Skala Utama:
Catat angka pada skala utama tepat sebelum garis nol skala nonius. Angka ini merupakan nilai pengukuran kasar.

3. Baca Skala Nonius:
Cari garis pada skala nonius yang sejajar persis dengan salah satu garis pada skala utama. Angka ini menunjukkan bagian desimal dari pengukuran.

4. Hitung Hasil Akhir:
Tambahkan nilai skala utama dan nilai skala nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir.

Jangka Sorong
Jangka Sorong

Contoh Pembacaan:
Jika skala utama menunjukkan 5 cm dan skala nonius menunjukkan 0,3 cm, maka hasil pengukurannya adalah:
Hasil = 5 cm + 0,3 cm = 5,3 cm

Untuk jangka sorong digital, hasil pengukuran biasanya langsung tampil di layar dalam satuan yang diinginkan, sehingga lebih cepat dan mengurangi kemungkinan kesalahan baca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun