Mohon tunggu...
Sitha Afril
Sitha Afril Mohon Tunggu... Freelancer - Student of Master Degree - Diponegoro University

Saya hanya seorang pembelajar yang terkadang "absurd" dalam menyikapi fenomena di sekitar. Jadi, jangan terkejut jika tulisan-tulisan saya pun "absurd", he-he!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Efek Domino Ketidaktuntasan

10 Juli 2020   06:30 Diperbarui: 10 Juli 2020   06:30 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi Pribadi)

"Kakak tahu kan, aku sedang dekat dengan seseorang?" tanyanya sembari menatapku dengan pandangan kosong.

"Iya, tahu. Kenapa memangnya? Kau ada masalah sama dia?" kepoku.

"Bisa dibilang begitu, Kak. Rumit, aku bingung harus memulai cerita ini dari mana karena sekarang pun aku masih bingung menentukan sikap," jelasnya yang kembali meneteskan air mata.

"Maksudnya?" aku kian penasaran.

"Semenjak aku lepas dari Sutan, aku memang mengamini bahwa status berpacaran itu bullshit. Tidak penting dan memang, aku sedang tidak ingin terikat dengan siapapun. Sampai akhirnya, dia datang."

"Dia?" tanyaku yang pura-pura tidak paham.

"Iya, dia yang beberapa kali jumpa sama Kakak pas jemput aku."

"Itu yang satu tongkrongan denganmu, kan?" aku mencoba memastikan.

"Iya, betul. Dia, orang yang berhasil meyakinkanku untuk berani melangkah lagi dan menghilangkan ketakutanku tiap kali ketemu Sutan."

"Bagus, dong. Artinya, dia berhasil membuatmu kembali bahagia, kan?" responsku.

"Iya, tapi sementara. Semua itu harus aku ikhlaskan sekarang, Kak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun