Workshop kemudian ditutup dengan sesi "Aesthetics & Wrapping Mastery", yang mengulas seni membungkus buket. Peserta juga diajak memahami pemilihan palet warna kertas yang harmonis agar hasil akhir tampak profesional. Setiap peserta mendapat bimbingan personal dari tim florist, memastikan mereka mampu membawa pulang hasil karya buket buatan sendiri dengan rasa bangga.
Hasil dan CapaianÂ
BOUQETOPIA berhasil mencapai target partisipasi sebanyak 13 peserta. Meski jumlahnya terbatas, pendekatan kelas kecil ini justru memastikan kualitas pembelajaran dan interaksi yang intensif. Respon peserta pun sangat positif, terutama terhadap kualitas bunga segar yang digunakan dan kejelasan materi yang disampaikan.
Beberapa indikator keberhasilan yang dicapai antara lain:
- Kepuasan Peserta: Mayoritas peserta menyatakan puas terhadap kualitas bahan, metode pengajaran, serta keberhasilan mereka dalam menguasai Spiral Technique.
- Brand Awareness dan Komunitas: Acara ini berhasil memperkuat citra proyek EO mahasiswa serta memperluas eksposur brand Wardah, sekaligus membentuk komunitas kecil pecinta bunga di Surabaya.
BOUQETOPIA bukan sekadar workshop, tapi juga ruang berbagi dan berkreasi. Dari sebatang bunga, tumbuhlah rasa percaya diri, keindahan, dan semangat baru bagi para peserta. Dengan konsep yang hangat, materi yang aplikatif, dan sentuhan personal yang kuat, BOUQETOPIA membuktikan bahwa event tematik seperti ini bisa jadi pengalaman berharga, bukan hanya untuk belajar, tapi juga untuk merayakan keindahan dalam setiap helai bunga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI