Surabaya, 28 September 2025Â - Kreativitas dan estetika berpadu harmonis dalam event BOUQETOPIA: Workshop Bouquet Flowers, sebuah kegiatan interaktif yang diselenggarakan oleh kelompok 2 mahasiswa Manajemen Pemasaran Universitas Airlangga sebagai bagian dari proyek mata kuliah Event Organizer (EO). Acara ini hadir sebagai respons terhadap meningkatnya minat masyarakat Surabaya terhadap seni dan kerajinan tangan, khususnya di bidang merangkai bunga (floristry).
Mengusung tema "Seni Merangkai Buket Bunga", BOUQETOPIA bertujuan membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam membuat hand-tied bouquet yaitu rangkaian bunga yang diikat dengan teknik khusus  yang dapat dikembangkan baik sebagai hobi maupun peluang usaha kreatif.
Untuk memastikan kualitas pembelajaran, panitia menggandeng Kak Riri floris dari Nisa Florist sebagai narasumber utama sekaligus penyedia bahan baku. Sementara itu, dukungan sponsor dari Wardah memperkuat branding acara sekaligus memberikan nilai tambah bagi peserta melalui goodie bag eksklusif
Konsep dan Perencanaan Event
Perencanaan BOUQETOPIA dimulai dengan pemilihan lokasi yang strategis dan mendukung suasana belajar yang kondusif. Kedai Ori Manyar Surabaya dipilih karena menawarkan atmosfer yang cozy dan mudah diakses, menciptakan ruang belajar yang santai namun tetap fokus.
Target peserta difokuskan pada niche market yaitu mahasiswa, ibu rumah tangga, serta penggemar DIY berusia 18--35 tahun. Untuk menjangkau audiens tersebut, promosi dilakukan secara intensif melalui media sosial Instagram @project.bouquetopia dan TikTok @bouqetopia, dengan pendekatan konten visual yang estetis dan informatif.
Pelaksanaan Workshop
Acara berlangsung pada 28 September 2025 pukul 11.00 WIB, dibuka dengan sesi utama oleh Kak Riri, florist profesional dari Nisa Florist. Peserta dibimbing untuk memahami dasar-dasar penting seperti Flower Care dan Pemilihan Komponen, termasuk cara memotong batang bunga yang tepat agar tetap segar dan proporsional.
Puncak kegiatan terletak pada sesi "The Core Skill: Spiral Technique", di mana peserta diajarkan teknik memegang dan menata bunga dalam pola spiral. Teknik ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan buket yang seimbang, dan berdiri tegak secara estetis.
Workshop kemudian ditutup dengan sesi "Aesthetics & Wrapping Mastery", yang mengulas seni membungkus buket. Peserta juga diajak memahami pemilihan palet warna kertas yang harmonis agar hasil akhir tampak profesional. Setiap peserta mendapat bimbingan personal dari tim florist, memastikan mereka mampu membawa pulang hasil karya buket buatan sendiri dengan rasa bangga.
Hasil dan CapaianÂ
BOUQETOPIA berhasil mencapai target partisipasi sebanyak 13 peserta. Meski jumlahnya terbatas, pendekatan kelas kecil ini justru memastikan kualitas pembelajaran dan interaksi yang intensif. Respon peserta pun sangat positif, terutama terhadap kualitas bunga segar yang digunakan dan kejelasan materi yang disampaikan.
Beberapa indikator keberhasilan yang dicapai antara lain:
- Kepuasan Peserta: Mayoritas peserta menyatakan puas terhadap kualitas bahan, metode pengajaran, serta keberhasilan mereka dalam menguasai Spiral Technique.
- Brand Awareness dan Komunitas: Acara ini berhasil memperkuat citra proyek EO mahasiswa serta memperluas eksposur brand Wardah, sekaligus membentuk komunitas kecil pecinta bunga di Surabaya.
BOUQETOPIA bukan sekadar workshop, tapi juga ruang berbagi dan berkreasi. Dari sebatang bunga, tumbuhlah rasa percaya diri, keindahan, dan semangat baru bagi para peserta. Dengan konsep yang hangat, materi yang aplikatif, dan sentuhan personal yang kuat, BOUQETOPIA membuktikan bahwa event tematik seperti ini bisa jadi pengalaman berharga, bukan hanya untuk belajar, tapi juga untuk merayakan keindahan dalam setiap helai bunga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI