Mohon tunggu...
A Afgiansyah
A Afgiansyah Mohon Tunggu... Digital communication specialist

Praktisi dan Akademisi Komunikasi Media Digital dan Penyiaran. Co-Founder Proxymedia.id // Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mercubuana, Universitas Indonesia, dan Universitas Paramadina

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nyanyi Puan di Perhelatan Kenegaraan, Ajakan nan Memicu Sorotan

17 Agustus 2025   15:45 Diperbarui: 17 Agustus 2025   15:45 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang perempuan pada sebuah perhelatan kenegaraan. Sumber: Pribadi/Dall-e

Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR--DPD RI Tahun 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, 15 Agustus 2025 berlangsung khidmat seperti biasanya hingga terjadi sebuah momen tak biasa. Di hadapan Presiden Prabowo Subianto, pimpinan lembaga tinggi negara, para mantan presiden, dan tokoh nasional, Ketua DPR RI Puan Maharani menyanyi...

Imagine all the people

Sharing all the world

You may say I'm a dreamer

But I'm not the only one

I hope someday you'll join us

And the world will live as one

Bukan lagu perjuangan atau nasional, melainkan potongan dari Imagine karya John Lennon. Puan membawakannya untuk menegaskan pesan kesetaraan gender: bahwa perempuan dan laki-laki harus berbagi ruang, kuasa, dan tanggung jawab dalam membangun bangsa. Secara retorika, ini momen emosional yang kuat. Namun dari sudut pandang komunikasi politik, pilihan simbol ini membawa lapisan makna yang lebih rumit.

Sebuah Kisah Tentang Makna yang Melekat

Saya teringat cerita nenek, puluhan tahun lalu, sebelum toilet dalam rumah menjadi hal yang lumrah. Di kota, orang lazim menggunakan piss pot untuk menampung air seni, dan pada masa itu banyak yang terbuat dari keramik dengan bentuk menyerupai bejana cantik. Berbeda dengan piss pot masa kini yang umumnya berbahan plastik dan sering ditemui di rumah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun