Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR--DPD RI Tahun 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, 15 Agustus 2025 berlangsung khidmat seperti biasanya hingga terjadi sebuah momen tak biasa. Di hadapan Presiden Prabowo Subianto, pimpinan lembaga tinggi negara, para mantan presiden, dan tokoh nasional, Ketua DPR RI Puan Maharani menyanyi...
Imagine all the people
Sharing all the world
You may say I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one
Bukan lagu perjuangan atau nasional, melainkan potongan dari Imagine karya John Lennon. Puan membawakannya untuk menegaskan pesan kesetaraan gender: bahwa perempuan dan laki-laki harus berbagi ruang, kuasa, dan tanggung jawab dalam membangun bangsa. Secara retorika, ini momen emosional yang kuat. Namun dari sudut pandang komunikasi politik, pilihan simbol ini membawa lapisan makna yang lebih rumit.
Sebuah Kisah Tentang Makna yang Melekat
Saya teringat cerita nenek, puluhan tahun lalu, sebelum toilet dalam rumah menjadi hal yang lumrah. Di kota, orang lazim menggunakan piss pot untuk menampung air seni, dan pada masa itu banyak yang terbuat dari keramik dengan bentuk menyerupai bejana cantik. Berbeda dengan piss pot masa kini yang umumnya berbahan plastik dan sering ditemui di rumah sakit.