Pandemi Covid-19: Mahasiswa KKN UISI Ajak UMKM Ikuti Era Digital

GRESIK -- Sosialisasi Strategi Digital Marketing adalah sebuah cara untuk membantu masyarakat akan pentingnya penggunaan teknologi digital. Apalagi dengan adanya pandemi COVID-19 yang telah memporak-porandakan perekenomian di seluruh dunia ini membuat penggunaan digital marketing sangat penting bagi para pelaku UMKM.

Menurut Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia 2019-2024 mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2020 sebesar 2,97% tetapi pada kuartal II mengalami kontraksi sebesar -5,32%. Sedangkan untuk kuartal III, perempuan dengan nama lengkap Sri Mulyani, S.E., M.Sc., Ph.D yang pernah menjabat sebagai Diretur Pelaksana Bank Dunia ini memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami kontraksi antara -2,9% sampai -1%.

Oleh karena itu, dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian masyarakat, Mahasiswa dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Daring Tahun 2020 yang berfokus di bidang ekonomi di Desa Sidorukun, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

Desa Sidorukun adalah desa diantara 21 desa/kelurahan yang ada di kecamatan Gresik. Desa dengan luas 0,5 km persegi ini dipimpin oleh Kepala Desa, Drs. Markan Hendarsyah. Berdasarkan pengumpulan data UMKM yang ada di Desa Sidorukun oleh Tim KKN A11 Tematik Daring UISI 2020, terdapat 96 pelaku UMKM yang tersebar di 8 RW dan 32 RT.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar pelaku UMKM di Desa Sidorukun kurang memahami bagaimana cara menerapkan digital marketing yang banyak digunakan oleh masyarakat di era Revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu, Tim KKN A11 Tematik Daring UISI 2020 memberikan sosialisasi cara penggunaan digital marketing, seperti mendaftarkan pelaku UMKM yang mempunyai usaha dibidang makanan dan minuman menjadi Mitra Go-Food, Shopee serta cara menggunakan Dompet Digital seperti Dana dan LinkAja.

Dengan adanya sosialisasi KKN UISI, para pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya sosialisasi tersebut. Selain bertujuan agar pedagang kecil bisa bersaing di era digital, Tim KKN A11 menyarankan pelaku UMKM menggunakan pembayaran cashless dimasa pandemi COVID-19 ini sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah dalam Social Distancing: menghindari kontak langsung antara penjual dan pembeli.

Dok. pribadi

Sebagai contoh, pemilik UMKM Kedai Ringin Jl. Kapten Darmo Sugondo, Ibu Selvi Ernawati merasa sangat terbantu dengan adanya sosialisasi dari Tim A11 KKN UISI dikarenakan sebelumnya sudah pernah mendaftarkan diri sebagai Mitra Go-Food, akan tetapi masih belum mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Oleh karena itu Tim A11 KKN UISI memberi sosialisasi bagaimana cara menggunakan aplikasi Go-Food melalui Go-Biz, seperti bagaimana cara menambahkan menu, mengaktifkan lapak, dan cara menggunakan transaksi melalui mitra go-food.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Manfaat yang lain dirasakan oleh Ibu Wuwut dan Bu Sari. Pelaku UMKM yang berada di RT 001 RW 003 ini merasa sangat terbantu dengan adanya sosialisasi penggunaan Digital Marketing dan Dompet Digital yang dilakukan Mahasiswa KKN UISI 2020. Sosialisasi yang diberikan adalah pendaftaran akun Mitra Go-Food dan bagaimana cara menggunakannya. Tim KKN juga memberikan sosialisasi bagaimana mengatur keuangan UMKM di tengah Pandemi COVID-19.

Melalui program yang telah tim A11 KKN Tematik Daring UISI lakukan, diharapkan 96 pelaku UMKM di Desa Sidorukun mampu meningkatkan bisnisnya untuk dapat bersaing di era digital dan bertahan pada saat Pandemi COVID-19. Untuk dokumentasi lengkap pelaksanaan KKN A11 Tematik Daring Universitas Internasional Semen Indonesia Tahun 2020, pembaca dapat melihat pada link berikut

Penulis:

Ahmad Faiz Fikri - 1021810002

Mochamad Ridwan Choirulladi Saputra - 1021810025

Muhammad Nu'man Romdloni - 1021810028