Teman-teman semua, dalam waktu dekat, Jamaah Haji akan kembali dari Mekkah. Hati keluarga besar tentu bergembira dan bersukacita. Orang yang disayang akan kembali ke tengah-tengah keluarga. Kembali membawa kebahagiaan dan menjadi Haji yang Mabrur dan Mabruroh. Ammiin..
Teman-teman yang baik hatinya,, apakah sudah tau apakah itu Mabrur/mabruroh?
Teman-teman... Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Namun, lebih dari sekadar pelaksanaan ritual, Islam mengajarkan bahwa tujuan tertinggi dari haji adalah mencapai derajat haji yang mabrur---bagi laki-laki---dan mabruroh---bagi perempuan. Lalu, apa sebenarnya makna haji mabrur dan mabruroh? Apa ciri-cirinya, dan bagaimana keutamaannya menurut ajaran Islam?
Pengertian Haji Mabrur dan Mabruroh
Secara bahasa, kata mabrur () berarti "yang diterima", "yang baik", atau "yang penuh berkah". Dalam konteks ibadah haji, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah Subnahu wa Ta'l karena dilakukan dengan niat yang ikhlas dan tata cara yang benar sesuai tuntunan Rasulullah .
Istilah haji mabruroh digunakan untuk perempuan dan memiliki makna yang sama, yakni haji yang berkualitas, diterima, dan membuahkan perubahan positif dalam diri pelakunya.
Dalil-dalil tentang Haji Mabrur
Nabi Muhammad memberikan penjelasan tentang keutamaan dan kedudukan haji mabrur dalam beberapa hadis. Salah satu hadis paling terkenal adalah:
:
" "
"Haji yang mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya kecuali surga."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis lain, Rasulullah menjelaskan bahwa haji yang mabrur dapat menghapus seluruh dosa:
" "
"Barang siapa berhaji karena Allah, lalu tidak berkata kotor dan tidak berbuat kefasikan, maka ia akan kembali (dari haji) seperti pada hari ia dilahirkan oleh ibunya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Ciri-Ciri Haji Mabrur dan Mabruroh
Para ulama menyebutkan beberapa ciri yang dapat menunjukkan bahwa seseorang telah melaksanakan haji yang mabrur:
Niat yang ikhlas
Haji dilakukan semata-mata untuk meraih ridha Allah, bukan karena riya atau pamer.Pelaksanaan sesuai sunnah Nabi
Tata cara ibadah haji dilakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah .Menjaga akhlak selama berhaji
Tidak berkata kotor, tidak bertengkar, tidak berbuat maksiat.Perubahan positif setelah haji
Orang yang hajinya mabrur akan menunjukkan akhlak yang lebih baik dan lebih taat kepada Allah setelah pulang dari tanah suci.Semangat berbagi dan berkata baik
Rasulullah pernah ditanya: "Apa itu haji mabrur?"
Beliau menjawab:" "
"Memberi makan dan berkata yang baik."
(HR. Ahmad dan Al-Hakim, disahihkan oleh Al-Albani)
Keutamaan Haji Mabrur/Mabruroh
Dijanjikan surga
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis, haji yang mabrur tidak ada balasan yang setimpal kecuali surga.Penghapus dosa
Haji yang mabrur dapat menghapus semua dosa-dosa yang telah lalu, seakan-akan seperti bayi yang baru lahir.Bekal spiritual sepanjang hayat
Haji yang mabrur memperkuat iman, memperbaiki akhlak, dan menjadi titik balik kehidupan menuju ketakwaan yang lebih tinggi.
Nah.. teman-teman... Haji yang mabrur dan mabruroh bukan hanya tentang menjalankan rangkaian manasik, tetapi tentang transformasi spiritual dan akhlak seorang Muslim. Ia adalah buah dari ibadah yang ikhlas, pelaksanaan yang benar, dan perubahan nyata setelah pulang ke kampung halaman. Setiap Muslim yang berangkat ke Tanah Suci tentu mengharapkan hajinya diterima dan digolongkan sebagai haji yang mabrur/mabruroh.Â
Teman-teman semua,,, Semoga Allah menerima ibadah haji-nya ya.. bagi yang sedang atau telah melaksanakan ibadah haji serta  menjadikannya sebagai amal yang membawanya menuju surga-Nya. dan bagi yang belum berkesempatan berangkat, Semoga Allah menyegerakan memanggil untuk pergi ke Baitullah... Aamiin...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI