Mohon tunggu...
Aep Saepudin
Aep Saepudin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mendeskripsikan rasa lewat kata

Suka ngerangkai kata, suka motret, suka traveling, suka jajan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kemerdekaan

17 Agustus 2020   11:43 Diperbarui: 17 Agustus 2020   12:00 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bercerita lewat pagi..

yang dinginnya menusuk ujung sendi

Memberi rasa, menyiutkan raga

tertutupi kain coklat tua.

 

Bercerita lewat pagi..

Duduklah ia kemudian

Menunggu datangnya mentari

yang mengurai ke penjuru Negeri

Bercerita lewat pagi..

Derap langkah mulai ia tapaki

bersamaan dengan rona jingga

Memberi keindahan alam semesta

Bercerita lewat pagi..

Ia langkahkan kaki setelahnya

menuju tempat terang peraduan

memuja sang pencipta

Bercerita lewat pagi..

Hamparan bintang masih tertata

berdampingan dengan bulan

yang perlahan memudar kehilangan cahayanya

Bercerita lewat pagi..

Teralihkanlah ia pada lambaian bendera

Berkibar gagah, terikat pada bambu tua

Tinggi menjulang tak mudah di raih.

Dengan tegap ia posisikan berdiri

Menatap tajam Cita dan Cinta pada Negeri

Memberi hormat sang saka Merah Putih

Pagi menyapa..

"NKRI ini begitu luas,

teramat banyak keanekaragamannya 

suku, ras, bahasa,.. patutlah engkau tau!"

"Semangat pemudanya yang gigih

menyuarakan hal yang sama, "MERDEKA"

Pagi mulai meninggi..

Sinarnya memberi kehangatan juga perjuangan 

akan proses menggapai titik tertinggi

Itu kamu

yang menjadi kebanggan ibu pertiwi.

(Cinunuk, 17 Agustus 2020)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun