2. Revolusi Metode Belajar: Beralih dari menghafal massal ke project-based learning dan diskusi yang menstimulasi critical thinking. Kualitas proses belajar lebih penting daripada kuantitas jam.
3. Sekolah sebagai Komunitas: Guru bukan lagi algojo kurikulum, tetapi fasilitator yang peduli pada kesejahteraan psikologis siswa. Kegiatan ekstrakurikuler harus jadi sarana eksplorasi diri, bukan sekadar tambahan portofolio.
Pada akhirnya, memuliakan anak-anak berarti memastikan proses pendidikannya juga manusiawi, penuh berkah, dan mengutamakan keseimbangan. Dengan merangkul ilmu pengetahuan modern dan nilai-nilai agama yang otentik, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya mencetak pelajar yang pintar, tetapi juga generasi yang sehat jiwa-raga, berakhlak mulia, dan punya kenangan indah tentang masa sekolahnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI