Mohon tunggu...
Adzra ZahraZiva
Adzra ZahraZiva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hola!

Hola!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Dampak Defisiensi Vitamin D Dalam Tubuh dan Cara Mengatasinya

11 Januari 2023   12:15 Diperbarui: 11 Januari 2023   12:34 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bagaimana cara mencegah dan mengatasi defisiensi vitamin D?

Anda dapat memperoleh vitamin D dengan berbagai cara, diantaranya:

Konsumsi makanan sumber vitamin D

Cara terbaik untuk mencegah kekurangan vitamin D adalah memastikan Anda mendapatkan cukup vitamin dalam makanan. Konsumsi lebih banyak makanan yang kaya akan kandungan vitamin D dapat memenuhi kebutuhan asupan dan mencegah terjadinya defisiensi vitamin D. Beberapa jenis makanan yang menjadi sumber vitamin D yaitu:

  • Minyak hati ikan kod
  • Ikan berlemak seperti salmon, trout, tuna
  • Jamur
  • Ikan kaleng seperti sarden
  • Kuning telur
  • Hati sapi
  • Daging
  • Keju
  • Dada ayam

Vitamin D juga dapat diperoleh dari hasil fortifikasi makanan, contohnya:

  • Sereal
  • Jus jeruk
  • Susu sapi
  • Susu almond
  • Susu kedelai
  • Margarin

Paparan sinar matahari pada kulit

Luangkan waktu setiap hari untuk keluar dibawah sinar matahari ataupun sambil melakukan aktifitas seperti berjalan-jalan sebentar, menyiram tanaman, dan berkebun. Ketika kulit terpapar sinar matahari maka tubuh akan memproduksi vitamin D secara alami dengan cara mengubah kolesterol dalam sel-sel kulit. Pre-vitamin D3 disintesis pada tingkat kulit dari 7-dehydrocholesterol (provitamin D) selama paparan sinar ultraviolet matahari (panjang gelombang 290-320 nm). Pre-vitamin D3 secara termal tidak stabil dan terisomerisasi menjadi vitamin D3 (cholecalciferol).  Paparan radiasi UV sebesar 25 % dari dosis eritematik minimum pada sekitar seperempat permukaan kulit (wajah, tangan, dan lengan) akan menghasilkan setara dengan 1000 IU vitamin D.  Namun, Anda tetap perlu menggunakan tabir surya untuk menghindari risiko terkena kanker kulit akibat paparan sinar UV.

Konsumsi suplemen

Vitamin D memiliki dua bentuk utama: D2 dan D3.  Anda dapat menyerap kedua jenis dalam tubuh Anda. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D3 lebih efektif daripada vitamin D2.  Maka sangat direkomendasikan mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D3 yang dijual bebas atau mengonsumsi suplemen minyak ikan kod.

REFERENSI

Dominguez, L. J., Farruggia, M., Veronese, N., & Barbagallo, M. (2021). Vitamin D Sources, Metabolism, and Deficiency: Available Compounds and Guidelines for Its Treatment. Metabolites, 11(4), 255. doi:10.3390/metabo11040255

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun