Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Checklist Lengkap Office Supplies dan Strategi Anggarannya

10 Oktober 2025   10:33 Diperbarui: 10 Oktober 2025   13:57 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Sistem Distribusi kepada Karyawan

Sistem distribusi kepada karyawan dapat diatur dengan dua pendekatan utama, yang masing-masing memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang kedua pendekatan tersebut:

  • Akses Terbuka

Dengan sistem ini, karyawan memiliki akses langsung untuk mendapatkan barang atau layanan yang mereka butuhkan tanpa perlu permintaan khusus.
Tips:

  • Tentukan batasan penggunaan, agar tidak terjadi pemborosan, buat kebijakan penggunaan yang jelas dan tentukan kuota atau batasan setiap karyawan. 
  • Pemantauan berkala, pastikan ada mekanisme monitoring yang baik untuk memantau penggunaan sumber daya agar tetap efisien.

Request-Based

Pada sistem ini, karyawan harus mengajukan permintaan terlebih dahulu sebelum mendapatkan barang atau layanan yang diperlukan.
Tips:

  • Pemantauan berkala, pastikan ada mekanisme monitoring yang baik untuk memantau penggunaan sumber daya agar tetap efisien.
  • Optimalkan proses pengajuan, gunakan sistem digital atau formulir permintaan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengajuan.
  • Evaluasi kebutuhan secara rutin, lakukan peninjauan berkala terhadap permintaan yang diterima untuk memastikan sistem tetap berjalan efektif dan tidak terhambat.

Strategi Efektif Menghemat Anggaran

Mengelola perlengkapan kantor tidak hanya soal ketersediaan barang, tetapi juga bagaimana mengatur anggaran agar lebih efisien. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat menekan biaya tanpa mengurangi kenyamanan dan produktivitas karyawan. Beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan antara lain:

1. Audit Rutin

Lakukan audit rutin untuk mengidentifikasi barang-barang yang sering digunakan atau yang justru sering terbuang. Buat daftar barang yang sering dipakai dan yang jarang digunakan. Barang yang jarang terpakai bisa dikurangi pembeliannya atau didaur ulang. Pastikan penggunaan barang lebih terkontrol dengan memanfaatkan sistem manajemen inventaris.

2. Beli Secara Grosir

Untuk barang-barang yang sering digunakan, beli dalam jumlah besar agar lebih hemat. Identifikasi barang-barang yang memiliki frekuensi penggunaan tinggi, seperti kertas atau alat tulis, dan beli dalam jumlah grosir untuk mendapatkan harga lebih murah serta mengurangi frekuensi pembelian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun