Mohon tunggu...
Faqih Ashri
Faqih Ashri Mohon Tunggu... Teknisi - The Revolutionist

Bima City, 06-02-1990 Menulis untuk mengetahui rahasia tak tertulis, mendamba setiap pengalaman baru yang tak terlupakan.. City Planner, Content Writer, YouTuber. www.faqihashri.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

(Puisi) Sarung dan Kesetiaan

14 Mei 2020   21:55 Diperbarui: 14 Mei 2020   21:52 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Selusin sarung tengah menyuarakan kebimbangan

Kebimbangan kolektif yang makin nyata di persimpangan

Menghadapi polah manusia sang majikan

Hilang rasa malu, harga diri kerap tergadaikan

"Apalah daya kami sebagai sarung? Dulu kami teman setia. Mendampingi di segala cuaca. Kini berlalu begitu saja tanpa ada tanda jasa"

Romantika kesetiaan sarung bergelayut lalu pergi

Masa- masa sulit dan miskin apresiasi

Gubuk mungil beratap jerami pernah jadi saksi

Betapa sarung militan dalam melindungi

Dingin merambat di pematang sawah mengusik sukma

Mengantar ujian di kala masa panen tiba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun