Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Menyimak Getar Zaman, Menyulam Harapan

Ruang kontemplasi untuk membaca dinamika dunia dengan harapan dan semangat, merangkai ide dan solusi masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[FULL NOVEL] PENDHARAKA: Fantastic Four Nusantara - Prolog Bagian 2

22 Juni 2025   07:39 Diperbarui: 23 Juni 2025   18:49 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Novel Superhero Indonesia: "PENDHARAKA: Fantastic Four Nusantara"

Di Istana Koral Abisal, Sang Ratu menutup Pustaka Astagina. Kidungnya telah selesai. Ia bisa merasakan gema kematian dari kejauhan---jeritan ketakutan, logam yang remuk, dan jiwa-jiwa baru yang kini tersesat di kerajaannya. Ia tidak merasakan kepuasan, tidak juga penyesalan. Yang ia rasakan hanyalah sebuah ketertiban yang baru saja ditegakkan.

Ia kembali ke singgasananya, memandang kerajaannya yang sunyi dan agung. Pustaka Astagina telah memberinya cara untuk menyentuh dunia atas secara langsung, untuk menghukum mereka yang menodai domainnya. Perang Willem van der Kraan dan para Pendharaka hanyalah pertikaian anak-anak manusia. Perang yang sesungguhnya baru saja akan dimulai.

"Lautan," bisiknya pada keheningan istananya, suaranya menggema seperti janji dan kutukan. "Akan mengambil kembali miliknya."

-- BERSAMBUNG ke Bab 20 --

_______

Buku novel ini adalah bagian dari proyek "Lab Histori" 

https://medium.com/@labhistori

https://www.wattpad.com/user/labhistori

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun