Mohon tunggu...
Adriyanto M
Adriyanto M Mohon Tunggu... Menyimak Getar Zaman, Menyulam Harapan

Ruang kontemplasi untuk membaca dinamika dunia dengan harapan dan semangat, merangkai ide dan solusi masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[FULL NOVEL] PENDHARAKA: Fantastic Four Nusantara - Bab 15

14 Juni 2025   14:53 Diperbarui: 20 Juni 2025   09:45 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Novel Superhero Indonesia: "PENDHARAKA: Fantastic Four Nusantara"

Dan kemudian, ledakan dahsyat pun terjadi. Bukan ledakan api biasa, melainkan ledakan energi kabut hitam yang pekat, yang berasal dari batu meteorit yang tak lagi stabil. Ledakan itu melumat kedua tubuh itu dalam sekejap, meninggalkan kawah kecil yang berasap hitam di tempat mereka berdiri. Suara ledakan itu menggema di seluruh Gunung Halimun, menandai akhir dari seorang panglima yang tercela namun menemukan penebusan di akhir hayatnya, dan akhir dari seorang kapten VOC yang kejam.

Tanah, Api, dan Tirta terpaku menyaksikan pengorbanan heroik itu. Keheningan yang berat menyelimuti medan pertempuran yang baru saja usai. Musuh utama mereka telah tiada, namun begitu pula Pangeran Wirasakti. Mereka merasakan kekuatan baru yang mengalir dalam diri mereka, namun juga kesedihan atas pengorbanan itu.

Api adalah yang pertama bersuara, pelan. "Dia... dia melakukannya." Tanah mengangguk, tak bisa berkata-kata. Tirta memandang ke arah kawah kecil itu, lalu ke arah Angin yang masih terbaring lemah. "Kita harus segera membawa Angin pergi dari sini. Dia butuh pertolongan."

Pertempuran di Gunung Halimun telah berakhir. Willem van der Kraan telah musnah. Pangeran Wirasakti telah mengorbankan dirinya, memberikan mereka kekuatan baru dan kesempatan untuk melanjutkan perjuangan. Namun, harga yang dibayar sangatlah mahal, dan masa depan masih terbentang penuh ketidakpastian. Yang terpenting saat ini adalah menyelamatkan nyawa Angin.

-- BERSAMBUNG ke Bab 16 --

_______

Buku novel ini adalah bagian dari proyek "Lab Histori" 

https://medium.com/@labhistori

https://www.wattpad.com/user/labhistori

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun