Mohon tunggu...
adrienne sooai
adrienne sooai Mohon Tunggu... -

Saya seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak. Saya senang membaca dan menuangkan pikiran saya dalam bentuk tulisan, dan bagi saya ini merupakan kegiatan yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya di sela-sela kesibukan saya mengurus rumah-tangga.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Resensi Buku: "AYO BERUBAH"

12 November 2017   23:07 Diperbarui: 13 November 2017   05:42 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAHAGIA ITU MAU BERUBAH

Dalam daftar film Barat yang saya  sukai salah-satunya adalah "Pursuit of Happiness" yang dibintangi oleh  Will Smith. Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan  perjuangan seorang pria, yang adalah seorang suami dan ayah, untuk  mengejar kebahagiaan. Banyak hal yang ia alami dalam upayanya untuk  mengejar kebahagiaan. Dapat dikatakan, ia sampai "jungkir balik".  Sesungguhnya menurut saya, film tersebut menceritakan tentang kita  semua. Siapa yang tidak menginginkan kebahagiaan dalam hidup? Bukankah  kita pun berjuang untuk mendapatkannya? 

 Jika kita mencermati,  soal bahagia maupun tidak bahagia, sangat terkait dengan bagaimana kita  menyikapi perubahan. Di jaman kemajuan teknologi yang sangat cepat  seperti sekarang ini, perubahan adalah hal yang tidak terelakkan. Dan  perubahan itu terjadi di banyak sektor kehidupan kita. Misalnya yang  paling jelas terlihat adalah cara mendapatkan dan menyampaikan  informasi. Dulu kita mengirim surat memakai amplop dan perangko,  sekarang surat dapat terkirim secara elektronik. 

 Ketika saya  masih di bangku sekolah, setiap tahun ajaran baru orang-tua saya harus  membeli buku-buku pelajaran. Sekarang saya tidak perlu membeli buku  pelajaran untuk anak karena modul-modul pelajaran sekolah mereka  diberikan guru dalam bentuk PDF sehingga mereka tidak perlu memikul tas  yang berat setiap hari ke sekolah. Kemajuan teknologi memang banyak  memudahkan hidup kita. Namun di sisi lain perubahan dapat mendatangkan  ketegangan. 

 Tentu masih segar dalam ingatan kita berbagai  perselisihan dan pertikaian yang terjadi antara perusahaan taksi  konvensional dengan taksi "online", atau yang terjadi akhir-akhir ini  banyak mall mulai sepi pengunjung. Bahkan ada yang menutup  gerai-gerainya hingga yang menyatakan diri bangkrut. Penelitian  menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh perubahan gaya belanja  masyarakat yang mulai beralih kepada gaya belanja "online". Perubahan  memang bisa sangat mengejutkan dan membuat stres. Namun haruskah  demikian? Ternyata tidak juga. 

 Buku "Ayo Berubah" yang ditulis  oleh Richard Panggabean & Tim ini adalah buku yang dapat kita  jadikan panduan dalam menyikapi dan mengelola perubahan yang kita alami.  Buku ini tidaklah tebal, namun berisi kiat-kiat jitu dan praktis yang  memudahkan kita untuk langsung mengaplikasikannya. Kita dituntun dan  diberi solusi bagi persoalan perencanaan dan pengelolaan keuangan,  manajemen waktu, juga bagaimana berbisnis. Dengan bahasa yang tidak  berbelit-belit, Tim Penulis menjelaskan pada kita setiap kiat secara  terperinci. 

 Siapa yang harus membaca buku ini? Setiap orang yang  sedang mengalami perubahan dan setiap orang yang ingin mendapatkan  kebahagiaan di tengah perubahan yang sedang melandanya. Walau perubahan  di sekitar kita sangat banyak dan sangat cepat terjadi, kita dapat tetap  berbahagia dengan keluarga, keadaan keuangan, serta bisnis dan  pekerjaan kita. Kunci untuk itu sesungguhnya ada di tangan kita. Apakah  kita sendiri mau berubah atau tidak? 

 Tim Penulis buku ini  menegaskan: "Jangan tunda, jika tidak ingin tertinggal atau bahkan  tergerus, karena perubahan itu tidak pernah berhenti. Keputusan ada di  tangan anda dan hanya andalah yang dapat menjawabnya" (h. 181).
Jika kita ingin berbahagia, AYO BERUBAH!

Salam Perubahan! 

Yogyakarta, 1 Oktober 2017

Adrienne Sooai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun