Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

5 Langkah Sederhana dari Rumah Kita untuk Mendukung Net-Zero Emissions Indonesia 2060

8 Oktober 2021   17:24 Diperbarui: 9 Oktober 2021   09:56 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Pemanasan Global di Indonesia | Sumber: rumahpengetahuan.web.id

Pertama, Cabut Colokan dan Matikan Perangkat dan Alat Elektronik Jika Tidak Sedang Digunakan

Ilustrasi cabut colokan listrik guna mendukung Net-Zero Emissions | Sumber: pln.co.id
Ilustrasi cabut colokan listrik guna mendukung Net-Zero Emissions | Sumber: pln.co.id
Menghemat konsumsi listrik di rumah tangga adalah langkah konkret kita yang dapat mendukung pengurangan emisi dari sektor rumah tangga.

Karena seperti kita ketahui bersama, pembangkit listrik di Indonesia sebagian besar masih bersumber dari energi yang tidak terbarukan seperti batubara, gas, dan lain sebagainya.

Langkah sederhana yang dapat kita lakukan adalah mematikan perangkat elektronik jika tidak sedang digunakan. 

Alat-alat elektronik seperti TV, AC, Microwave, dan lain sebagainya dapat kita matikan jika sedang tidak digunakan dan lebih penting juga jangan lupa jika memungkinkan cabut kabel colokannya. Karena tanpa kita sadari, colokan yang terpasang dan tidak terpakai ternyata masih bisa mengalirkan listrik termasuk juga seperti pengisi daya HP,  laptop, ataupun perangkat elektronik lainnya.

Khusus untuk AC ada baiknya jangan terlalu sering dipakai, cara menyiasatinya adalah kita dapat membuka jendela kita lebih sering agar aliran udara alami masuk ke rumah kita. 

Alternatif lainnya juga dapat menambahkan koleksi tanaman yang baik untuk menyaring udara ataupun menyaring polutan juga dapat kita lakukan. Tanaman tersebut misalnya lidah mertua, lidah buaya, sirih gading dan spider plant.

Kedua, Jangan Membuang-buang Makanan

Ilustrasi Zero Waste Makanan | Sumber: Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
Ilustrasi Zero Waste Makanan | Sumber: Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

Tahukah kita industri agrikultur dan peternakan ternyata menyumbang besar terhadap emisi gas kaca secara global lho. Dan industri ini sangat erat kaitannya dengan pola konsumsi makanan kita dari sektor rumah tangga.

Fakta menunjukkan bahwa industri rumah tangga kita sering sekali menghasilkan makanan sisa yang sebenarnya bisa dicegah atau jika sudah terlanjur dapat digunakan lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun