Kol 3 kurang lancar keterlambatan  di atas  91 hingga 120 hari. Kol 4 diragukan dari 121 hari sampai 180 hari. Terakhur Kol 5 yaitu macet karena lebih dari 180 hari.
SLIK inilah yang bikin Bang Kevin nasabah saya di atas itu, meski berstatus ROÂ tidak lolos pengajuan. Setiap bulan menunggak 21 hari selama tenor 18 bulan.Â
Masalah bukan pada besaran gaji atau dia nasabah RO tapi pada kol berapa  Tim analis kredit lebih suka  pada kol 1. Termasuk bila pernah kredit di tempat lain.Â
Jadi bagaimana bila statusnya selain kol 1? Yang pasti bukan jadi prioritas analis. Kabar baiknya untuk kol 2 Â masih bisa disetujui dengan syarat dan ketentuan. Namun untuk kol 3 sampai 5 biasanya sulit.Â
Hal menarik yang perlu dicatat, kadang data SLIK tidak hanya untuk melihat rekam jejak  calon nasabah tapi juga orang-orang dalam Kartu Keluarganya yang disebut keluarga inti. Istri atau suami nasabah juga anak-anak mereka apa punya cicilan di tempat lain.Â
Beberapa bulan lalu, saya baca di sebuah media online,seorang nasabah laki-laki ditolak pengajuan kredit karena istrinya kol 4 di PP lain. Sang suami meradang dan curhat pada seorang anggota DPD. Tak tahu selama ini sang istri tidak pernah memberitahu.Â
Biasanya ini terjadi pada PP online dimana data pasangan dan persetujuan pasangan sifatnya tidak wajib. Saat menunggak pun biasanya akan menghindari agar tak diketahui pasangan.
Namun akan terkuak bila si pasangan mengajukan kredit untuk PH besar di atas 25 juta seperti kredit rumah, kredit kendaraan hingga dana KUR, dimana verifikasi SLIK wajib dilakukan terhadap data istri maupun data suami. Â Â
Mungkin sekarang Anda paham mengapa Kartu Keluarga selalu dimintakan bila ajukan kredit.Â
Ketiga, punya kemampuan menghasilkan uang. Ini bicara soal kapasitas.Â
Dari hasil SLIK analis sudah bisa menganalisa karakter nasabah, tapi pada analisa ini yang dinilai adalah bekerja sebagai apa dan rata- rata pendapatan.Â
Zaman sekarang banyak sekali pekerjaan baik formal atau non formal yang dilakoni calon nasabah. Industri kreatif berksmbang pesat. Contohnya  UMKM dikelola oleh milenial dan para emak-emak.Â